Pencairan Gaji Panitia Pilkades di Probolinggo Tunggu Perbup

TIMESINDONESIA, PROBOLINGGO – Kejelasan terkait gaji panitia Pilkades serentak 250 desa di Kabupaten Probolinggo, hingga kini masih belum ada kepastian. Sebab, pencairan gaji itu perlu adanya pengesahan anggaran dan penerbitan perbup.

Kepala Seksi Pembinaan Aparatur Pemerintahan Desa pada Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Probolinggo Muhammad Idris mengatakan, semula gaji untuk panlih tersebut akan segera dibahas ketika tahapan penetapan cakades pada tanggal 5 Januari lalu diselesaikan.

Namun, rencana tersebut urung dilakukan karena belum ada kepastian Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDes) Kabupaten Probolinggo tahun 2022.

Ia menyebut, dengan belum adanya pengesahan terkait APBDes tersebut , maka para panlih tidak bisa mendapatkan gaji atas kinerjanya selama ini.

“Sumber dananya untuk gaji panlih ini kan dari APBDes, dan ini perlu pembahasan di paripurna,” katanya, Kamis (13/1/2022).

Oleh sebab itu, pihaknya belum bisa memastikan kapan gaji itu bisa cair. Termasuk berapa besar gaji yang akan diberikan kepada panlih nantinya.

“Yang dapat kami pastikan hanya berapa bulan mereka digaji. Mereka akan digaji selama 4 bulan, mulai Januari hingga April,” ujarnya.

Menanggapi hal tersebut, Kepala Bagian Hukum Setda Kabupaten Probolinggo Priyo Siswoyo mengatakan, untuk pengesahan APBDes perlu adanya penerbitan Peraturan Bupati (Perbup).

Saat ini, pengajuan APBDes untuk semua desa se-kabupaten Probolinggo sudah berada di pihaknya dan masih dalam kajian sebelum diajukan kepada Plt Bupati Probolinggo untuk ditandatangani.

“Pastinya segera akan kami ajukan ke bapak Plt, karena berkas pengajuannya sudah ada di kami,” ujarnya terkait gaji panitia Pilkades. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement