Masih Ada Tiga Kecamatan di Bondowoso Belum Miliki Alat Rekam e-KTP

TIMESINDONESIA, BONDOWOSO – Dari 23 kecamatan di Kabupaten Bondowoso, Jawa Timur, masih ada tiga kecamatan yang belum memiliki alat rekam KTP (Kartu Tanda Penduduk) elektronik atau e-KTP.

Tiga kecamatan yang belum memiliki alat rekam e-KTP tersebut diantaranya Kecamatan Binakal, Kecamatan Prajekan, dan Kecamatan Tlogosari. 

Sekretaris Dispendukcapil (Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil) Bondowoso, Priyono Hadi Siswanto mengatakan, untuk tiga kecamatan itu susah dianggarkan di APBD 2021.

Tetapi karena terjadi kesalahan teknis sehingga baru masuk PAK APBD 2021. Namun untuk alatnya sudah ada. Rencananya akan diserahkan pada minggu terakhir Bulan Januari 2022 ini.  "Di-setting dulu sehingga bisa langsung digunakan di kecamatan," imbuhnya. 

Selama alat itu belum ada, warga di tiga kecamatan tersebut tetap bisa melakukan perekaman dengan datang ke kecamatan terdekat. Atau bisa juga ke Dispendukcapil.  "Sebab alat perekaman e-KTP di masing-masing kecamatan tak hanya diperuntukkan bagi warga kecamatan penerima. Tetapi juga untuk warga kecamatan lain," paparnya.

Adapun alat yang didapatkan masing-masing kecamatan mendapatkan perangkat berupa CPU, iris mata, signature, alat sidik jari dan kamera. 

Namun demikian kata dia, alat cetaknya masih harus ke kantor Dispendukcapil kabupaten. Menurutnya, seluruh komputer yang digunakan untuk perekaman terhubung dengan server Kemendagri dan Dispendukcapil. 

Jika masyarakat merasa terlalu jauh untuk datang ke Dispendukcapil Bondowoso, juga bisa memanfaatkan nomor WhatsApp Dispendukcapil. Selanjutnya e-KTP akan dikirim melalui Kantor Pos ke rumah warga. "Semuanya gratis tak ada biaya. Biaya ditanggung APBD," imbuhnya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement