Peristiwa Daerah Indonesia Herd Immunity

Tingkatkan Minat Warga Kendal, BINDA Jateng Gelar Vaksinasi Covid-19 di Wisata Curug Sewu

Kamis, 13 Januari 2022 - 16:38 | 45.69k
Anggota BINDA Jateng, Deny Heru Saputra, (baju merah) saat meninjau vaksinasi bagi anak usia 6- 11 tahun, di Curug Sewu, Kamis 13/1/2022 (Foto: Zamroni/TIMES Indonesia)
Anggota BINDA Jateng, Deny Heru Saputra, (baju merah) saat meninjau vaksinasi bagi anak usia 6- 11 tahun, di Curug Sewu, Kamis 13/1/2022 (Foto: Zamroni/TIMES Indonesia)
FOKUS

Indonesia Herd Immunity

TIMESINDONESIA, KENDAL – Demi menarik minat warga untuk vaksinasi, Badan Intelijen Negara Daerah Jawa Tengah (BINDA Jateng) menggelar vaksinasi Covid-19 di salah satu wisata terpopuler di Jateng yakni, di wisata air terjun Curug Sewu Patean Kendal, Kamis (13/1/2022).

Selain untuk menarik daya minat masayarakat untuk ikut vaksinasi, kegiatan vaksinasi di tempat wisata tersebut juga untuk mempromosikan destinasi wisata air terjun Curug Sewu yang ada di Patean Kendal tersebut.

Kabinda Jateng, Brigjen TNI Sondi Siswanto mengatakan bahwa, dirinya sengaja melaksanakan vaksinasi di tempat wisata itu agar bisa meningkatkan daya tarik masyarakat untuk mengikuti vaksinasi. Selain itu, lanjut dia, juga untuk mempromosikan destinasi wisata Curug Sewu agar bisa meningkatkan gairah masyarakat Kendal dalam berwisata.

BINDA Jateng 2

Sondi menjelaskan, untuk saat ini, selain melaksanakan vaksinasi di Kabupaten Kendal, pihaknya juga melaksanakn vaksinasi bagi anak dan masyarakat umum di tujuh Kabupaten yang ada di Jateng.

"Jadi tidak hanya di Kendal saja, kita juga melaksanakan vaksinasi ini di tujuh Kabupaten lainnya seperti, Kabupaten Batang, Tegal, Wonosobo, Magelang, Purworejo, Banyumas dan Purbalingga," katanya.

Di delapan Kabupaten itu, pihaknya menarjetkan peserta sebanyak 9000 orang dengan melibatkan 373 nakes yang tersebar di delapan Kabupaten tersebut.

"Vaksin yang kita gunakan yaitu jenis vaksin Sinovac yang sudah mendapatkan ijin dari BPOM untuk dipergunakan bagi anak dan pelajar usia 6 – 11 tahun. Sementara untuk vaksinasi bagi masyarakat umum kita lakukan secara door to door dengan menggunakan vaksin yang tersedia di Dinas Kesehatan masing- masing wilayah," tandasnya.

Menurut dia, Vaksinasi bagi anak  pelajar usia 6- 11 tahun sangat diperlukan, mengingat anak- anak juga rentan tertular virus corona. Dukungan orang tua dan pihak- pihak terkait seperti guru juga sangat diperlukan untuk kesuksesan pelaksanaan vaksinasi tersebut.

BINDA Jateng 3

Ia berharap orang tua siswa juga ikut memahami pentingnya vaksinasi untuk anak mereka di tengah pandemi saat ini. Untuk vaksinasi bagi masyarakat umum secara door to door, menurutnya, selama ini sudah terbukti mampu meningkatkan partisipasi warga yang akan divaksin.

"Selain itu kita juga mendirikan sentra vaksinasi di beberapa daerah di Jateng. Kita juga melakukan jemput bola door to door kepada warga yang tidak bisa hadir ke sentra vaksinasi," ungkapnya.

Sementara itu, pengelola wisata air terjun Curug Sewu Patean Kendal, Budiyanto mengatakan, dampak pandemi Covid- 19 tidak hanya berdampak pada sektor kesehatan dan ekonomi saja, namun juga berdampak pada sektor pariwisata, termasuk destinasi wisata Curug sewu yang ada di Patean Kendal.

"Semenjak pandemi, wisata Curug Sewu ini sepi akan pengunjung. Hal itu dikarenakan dampak dari Pandemi Covid-19. Akibat terdampak, pengunjung wisata Curug Sewu menurun drastis hingga mencapai 70 persen dari sebelum Pandemi," ucapnya.

Sebelum Pandemi, lanjut Budi, pengunjung di Curug Sewu bisa mencapai 100 orang pengunjung perharinya. Bahkan dihari- hari tertentu seperti hari Minggu bisa mencapai 500 orang pengunjung.

"Namun di masa Pandemi ini capaian pengunjung di Curug Sewu hanya mampu mencapai di angka 50 orang pengunjung saja. Alhamdulillah beberapa hari ini sudah mulai meningkat sedikit demi sedikit," paparnya.

Dirinya berharap, dengan diadakan vaksinasi bagi anak usia 6-11 tahun dan vaksinasi bagi masyarakat umum yang dilaksanakan BINDA Jateng di Curug Sewu ini bisa nantinya bisa mendongkrak dan meningkatkan pengunjung di Curug Sewu.

Sebelum masa Pandemi, omset pendapatan pengelola wisata Curug Sewu mencapai Rp 1.500.000. Namun karena sepinya pengunjung omset pendapatan menurun hingga 50 persen yakni hanya mampu mencapai sekitar Rp 750.000 saja.

"Saya berharap setelah adanya kegiatan ini omset kita bisa meningkat. Kalau pendaparan kita meningkat otomatis PAD Kendal juga akan ikut meningkat," pungkas Budi saat acara vaksinasi Covid-19 yang dilaksanakan oleh BINDA Jateng di Wisata Curug Sewu Patean Kendal. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Ronny Wicaksono
Publisher : Lucky Setyo Hendrawan

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES