Peristiwa Nasional

Diusir Dari Ruang Rapat DPR RI, Begini Kata Ketua Komnas Perempuan

Kamis, 13 Januari 2022 - 17:12 | 50.35k
Ketua Komnas Perempuan, Andy Yentriyani saat memberikan keterangan pers di Jakarta (foto: Monir/TIMES Indonesia)
Ketua Komnas Perempuan, Andy Yentriyani saat memberikan keterangan pers di Jakarta (foto: Monir/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Ketua Komnas Perempuan, Andy Yentriyani memberikan klarifikasi terkait kabar yang beredar luas di media sosial bahwa ia diusir dari ruang sidang Komisi III DPR RI.

Menurutnya, ada miskomunikasi antara dirinya dengan pimpinan komisi lll DPR RI, pada saat melangsungkan rapat kerja di Senayan Jakarta. Dia juga telah mengakui kesalahannya, kemudian bertemu secara pribadi dengan pimpinan komisi lll DPR RI.

"Intinya ya miskomunikasi aja dan kita sungguh berharap, karena kayanya hari ini fokusnya ke Komnas HAM, kami ya berharap ada ruang yang khusus juga untuk melihat bagaimana situasi-situasi penegakan HAM untuk kelompok perempuan," kata Andy Yentriyani kepada TIMES Indonesia di Jakarta, Kamis (13/1/2022).

Dia menegaskan, Komnas perempuan akan terus terbuka melakukan evaluasi, dan diberi evaluasi. Sementara secara kelembagaan mereka sangat terbuka untuk berkolaborasi dengan lembaga terkait, termasuk dengan Komnas HAM dan DPR RI.

"Iya (jadwal rapat ulang). Kami berharap ada pertemuan yang secara khusus mengenai hak asasi perempuan di Indonesia. Kita lihat beberapa kasus yang diangkat tadi kan menjadi ruangnya Komnas Perempuan ada RUU TPKS, bagaimana Herry Wirawan, dan lain-lain," lanjut Andy.

Selanjutnya, Andy berharap Komnas perempuan terus bersinergi dengan DPR RI. Dia ingin miskomunikasi yang telah terjadi dikesampingkan dulu untuk kepentingan masyarakat. Dia menegaskan, banyak agenda penting Komnas perempuan yang perlu dibahas dengan DPR.

Dia juga memastikan, pertemuan kali ini sudah dipersiapkan dengan matang oleh timnya. Tidak ada yang perlu diperdebatkan hingga membuat isu ini viral di ruang publik. Dia komitmen ingin memberikan hasil musyawarah yang terbaik di ruangan DPR, agar perempuan hak-haknya terselamatkan.

"Termasuk Komnas Perempuan di tahun 2022 ini akan melakukan evaluasi besar pada restorative justice yang tadi ditanyakan. Jadi sebenernya kita sudah sangat siap untuk pertemuan hari ini, ya kita tunggu lah. Kami sungguh berharap dari pimpinan Komisi III akan menginformasikan," imbuhnya.

Sebagai informasi, sebelumnya Wakil Ketua Komisi III DPR Desmond Mahesa secara tiba-tiba meminta jajaran Komnas Perempuan keluar dari ruang rapat Komisi III di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Kamis (13/1/2022).

Peristiwa yang terjadi sekitar pukul 10.29 WIB itu berawal dari kedatangan jajaran Komnas Perempuan saat Komisi III tengah menggelar rapat kerja dengan Ketua Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) Ahmad Taufan Damanik. Rapat diketahui telah berlangsung selama lebih kurang 20 menit. 

Ketika Desmond tengah menanggapi paparan yang disampaikan Taufan terkait evaluasi kinerja dan capaian target Komnas HAM pada 2021, ia tiba-tiba melirik ke arah jajaran Komnas Perempuan yang diduga baru saja tiba di ruang Komisi.

"Maaf ya, Komnas Perempuan. Silakan keluar ya. Kita rapat jam 10.00 WIB. Silakan keluar, Anda tidak menghormati kuorum," tegas Anggota DPR RI dari Partai Gerindra itu. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Ronny Wicaksono
Publisher : Rizal Dani

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES