Ribuan Botol Minyak Goreng Ludes di OPM Pemkab Bandung 

TIMESINDONESIA, BANDUNG – Pemkab Bandung terus melakukan sejumlah upaya dalam menormalkan kembali harga minyak goreng, salah satunya dengan menggelar Operasi Pasar Murah (OPM).

Melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag), Pemkab Bandung menggelar OPM di Pasar Soreang, dengan menyediakan 7.200 Botol dengan harga Rp. 14.000 per botol atau liter.

Sebelumnya, Pemkab Bandung juga melaksanakan kegiatan serupa di Pasar Cileunyi, dengan menyediakan 780 liter minyak goreng.

"Dalam dua bulan terakhir harga minyak curah dan kemasan terus melambung. Untuk minyak goreng kemasan harganya bervariatif. Namun untuk curah harganya dikisaran Rp.14 ribu per liter," jelas Bupati Bandung Dadang Supriatna di sela OPM di Pasar Soreang, Kamis (13/1/2022).

Kepala Disperindag Kabupaten Bandung, Dicky Anugerah mengatakan, agar OPM dinilai adil, maka setiap orang yang membeli dibatasi maksimal dua liter minyak goreng. "Dibatasi pembeliannya dari instruksi pemerintah pusat. Hari ini 7.200 botol, supaya ada keadilan dan terpenuhi, satu orang maksimal dua botol," jelas Dicky.

Masyarakat yang ingin membeli pun sebelumnya diberikan kupon antrean yang tersedia di lokasi. Hal ini agar alur pembelian tetap tertib dan menjaga protokol kesehatan.
"Antusias warga sangat besar, karena bertujuan dalam rangka pemulihan ekonomi di masa pandemi," imbuh Dicky.

Ke depannya OPM ini akan menyasar komoditi kebutuhan pokok lainnya. Kemungkinan OPM kembali digelar saat menjelang Ramadan atau Idul Fitri 2022. "Ke depan akan OPM dengan komoditi lainnya saat menjelang Idul Fitri atau Ramadan," kata Kadisperindag Pemkab Bandung. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement