Pemerintahan Indonesia Herd Immunity

Warga Umum Harap Bersabar, Vaksin Booster Kota Malang Baru Menyasar Lansia

Kamis, 13 Januari 2022 - 14:36 | 39.72k
Wakil Wali Kota Malang, Sofyan Edi Jarwoko saat melakukan proses skrining dan penyuntikan vaksin booster di Lt. 4 Mini Block Office, Balai Kota Malang, Kamis (13/1/2022). (FOTO: Rizky Kurniawan Pratama/TIMES Indonesia)
Wakil Wali Kota Malang, Sofyan Edi Jarwoko saat melakukan proses skrining dan penyuntikan vaksin booster di Lt. 4 Mini Block Office, Balai Kota Malang, Kamis (13/1/2022). (FOTO: Rizky Kurniawan Pratama/TIMES Indonesia)
FOKUS

Indonesia Herd Immunity

TIMESINDONESIA, MALANGVaksinasi booster atau vaksin Covid-19 dosis ketiga yang baru diluncurkan untuk masyarakat Kota Malang, baru menyasar dua kategori.

Kategori tersebut, para lansia (lanjut usia) dan masyarakat rentan atau yang sering berhadapan dengan banyak orang seperti pekerja pelayan publik.

Peluncuran vaksin booster pertama, Kamis (13/1/2022) yang masih didominasi oleh para pensiunan jajaran Pemkot Malang, bagi masyarakat luas yang masuk dalam dua kategori tersebut, baru dimulai pada Senin (17/1/2022) mendatang.

"Mulai Senin (masyarakat rentan dan lansia). Semua bakal terpenuhi, karena kita memang memerlukan booster," ujar Wali Kota Malang, Sutiaji, Kamis (13/1/2022).

Meski ada vaksin booster, Sutiaji tetap meminta masyarakat untuk menjaga protokol kesehatan (prokes). Apalagi kini ada varian baru, yakni Omicron yang perlu diwaspadai bersama.

Sofyan-Edi-Jarwoko-2.jpg

"Kalau sudah kena booster, terus kita gak pakai masker, ya jangan. Prokes gak boleh diabaikan. Gak boleh berkerumun juga," ungkapnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Malang, dr Husnul Muarif membeberkan mekanisme penerimaan vaksin booster. Untuk sasaran awal, memang sesuai arahan kini masih menyasar para lansia dan juga masyarakat rentan yang dijadwalkan hingga akhir Januari 2022 mendatang.

"Bulan Januari hanya dua kategori itu saja. Lainnya menunggu regulasi berikutnya setelah bulan Januari ini," tuturnya.

Kategori rentan tersebut masuk dalam masyarakat yang mempunyai komorbid. Lalu ada juga masyarakat rentan lain, yakni yang berpotensi besar musah terpapar Covid-19.

"Seperti teman-teman media dan yang sering berinteraksi dengan masyarakat. Istilahnya itu pelayan publik," katanya.

Untuk pelaksanaam vaksinasi selanjutnya untuk lansia berjumlah sekitar 83.115 dan masyarakat rentan lain, bakal dimulai pada Senin (17/1/2022) mendatang.

Kini, Dinkes Kota Malang sedang berkoordinasi dengan 16 Puskesmas, 20 Rumah Sakit dan 45 Klinik yang menjadi lokasi penyuntikan vaksin booster.

"Skenario awal nanti kita jadwalkan untuk yang sudah dosis satu dan dua bisa kembali ke Fasyankes (Fasilitas Layanan Kesehatan) semulah untuk melaksanakan booster agar tidak bingung," tuturnya.

Sementara, mekanisme dosis vaksin yang diterima, sementara ini petunjuk dari Kemenkes Ri, lanjut Husnul, yakni untuk dosis primer atau lengkap satu dan dua dengan jenis Sinovac, maka boosternya akan menerima jenis Pfizer atau Astrazeneca.

"Kalau vaksin primernya Astrazeneca, maka boosternya Moderna. Baru itu yang dikeluarkan. Kalau lainnya belum, masih menunggu," bebernya.

Dosis booster yang diterima pun telah ditentukan, yakni setengah dari dosis yang diterima saat vaksin pertama dan kedua. Lalu untuk stok vaksin yang tersedia di Dinkes Kota Malang, sekitar 70 ribu vial dengan dua jenis vaksin, yakni Astrazeneca dan Pfizer saja.

"Kalau Astrazeneca dulu disuntikkan 0,5 ml, berarti saat booster menerima suntikan dosis 0,25. Kalau Pfizer menerima dosis 0,15," tandasnya.

Perlu diketahui, untuk capaian sementara vaksinasi Covid-19 secara umum di dosis pertama, Kota Malang telah mencapai 109 persen dan dosis kedua mencapai 96 persen. Sementara, untuk lansia sudah mencapai sekitar 63 persen dari total sasaran yang ada. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Sofyan Saqi Futaki

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES