Peristiwa Daerah

Hati-hati, Beredar Pesan Penipuan Minta Sumbangan Atas Nama Bupati Bondowoso

Kamis, 13 Januari 2022 - 14:33 | 61.30k
Isi pesan berantai mengatasnamakan Bupati Bondowoso KH Salwa Arifin (FOTO: Tangkap layar media chatting WhatsApp).
Isi pesan berantai mengatasnamakan Bupati Bondowoso KH Salwa Arifin (FOTO: Tangkap layar media chatting WhatsApp).

TIMESINDONESIA, BONDOWOSO – Setelah sebelumnya beredar pesan penipuan minta sumbangan mengatasnamakan Wakil Bupati Bondowoso Irwan Bachtiar Rahmat. Kini bererdar pesan serupa atas nama Bupati Bondowoso Salwa Arifin.

Berikut isi pesan yang dikirimkan ke berbagai nomor oleh pelaku.

"Sebelumnya saya perkenalkan saya dengan Bpk KH. Salwa Arifin, selaku Bupati Bondowoso. Saya mau menggalang donasi berupa uang untuk berbagai yayasan dan pondok pesantren, terutama wilayah Bondowoso. Apa benar saya ini berbicara dengan pengurus yayasan," katanya dalam pesan tersebut.

Dikonfirmasi mengenai hal itu, Bupati Salwa Arifin menegaskan bahwa pesan itu bukan dari darinya. "Mana? Bukan, tidak ada seperti itu," kata Bupati Salwa singkat saat dikonfirmasi, Kamis (13/1/2022).

Sementara Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Bondowoso, Ghazal Rawan mengatakan, pesan itu masih diproses oleh tim persandian dan statistik. "Nanti dirumuskan dengan bidang persandian mas. Dan akan disampaikan kepada masyarakat bahwa itu bukan nomor pak bupati," katanya.

Sejauh ini kata dia, tidak ada yang melaporkan adanya korban atas penipuan itu. Namun nomor-nomor yang digunakan untuk penipuan tetap dilaporkan ke Kominfo.

Bahkan kejadian seperti itu tidak hanya sekali. Menurutnya, tak hanya bupati dan Wabup, pejabat baru yang pindah ke Bondowoso juga dicaplok namanya untuk meminta sumbangan. "Iya mengatasnamakan pejabat yang baru masuk ke Bondowoso, baik TNI atau Polri. Minta bantuan, sumbangan," paparnya.

Setelah ditelusuri, nomor penipuan itu terdaftar atas nama orang yang berbeda-beda. Bisa juga lokasi nomor tersebut ada di luar Bondowoso.  "Ada kepentingan pribadi diatasnamakan pejabat. Nanti kalau sudah selesai oleh pihak yang menangani kita sampaikan," jelasnya.

Pihaknya mengimbau bahwa tidak ada istilahnya Bupati Bondowoso atau pejabat lainnya yang meminta sumbangan. "Jadi modusnya sama, minta dibantu," imbuhnya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Ronny Wicaksono
Publisher : Sofyan Saqi Futaki

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES