Ekonomi

Angka Kemiskinan di Ponorogo Naik Akibat Covid-19

Kamis, 13 Januari 2022 - 10:54 | 52.01k
Siwi Harini Kepala Badan Pusat Statistik Ponorogo. (Foto: Evita/TIMES Indonesia)
Siwi Harini Kepala Badan Pusat Statistik Ponorogo. (Foto: Evita/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, PONOROGOAngka kemiskinan di Ponorogo, Jawa Timur  tahun 2021 mengalami kenaikan jika dibanding tahun sebelumnya. Pandemi Covid-19 menjadi penyebab utama kenaikan angka tersebut.

Siwi Harini, Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Ponorogo mengatakan, data BPS pada bulan Maret 2020 angka Kemiskinan sebesar 9,95 persen sedangkan pada tahun 2021 meningkat menjadi 10,26 persen.

"Sehingga ada penambahan sekitar 89,94 ribu jiwa penduduk miskin pada tahun 2021 yang terhitung pada bulan Maret. Atau bertambah sekitar  3,21 ribu jiwa dari tahun sebelumnya," ucap Siwi Harini Kamis (13/1/2022).

Menurut Siwi Harini, sebelum pandemi Covid-19 grafik dan tren perkembangan tingkat kemiskinan di Ponorogo mengalami penurunan terus sejak tahun 2003 hingga 2019, bahkan tinggal satu digit angka  pada tahun 2019. Namun mulai tahun 2020 naiknya 0,31 persen terus naik hingga tahun 2021 menjadi 10,26 persen. "Pandemi Covid-19 yang menjadi faktor meningkatnya angka tersebut," ulasnya.

Siwi Harini pun menjelaskan, bahwa seseorang dianggap keluarga miskin apabila dibawah garis kemiskinan yang salah satu indikatornya yakni pendapatan per kapita.

"Pada tahun 2021 pendapatan per kapita per orang dibawah garis kemiskinan Rp341.090. Terkait sektor pekerjaan utama kepala keluarga rumah tangga miskin sebanyak 79,6 persen bekerja dinpertanian, kemudian 14,62 persen BBM non pertanian dan 5,78 persen  tidak bekerja," kata Kepala Badan Pusat Statistik Ponorogo, Siwi Harini.(*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Ahmad Rizki Mubarok

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES