Peristiwa Nasional

JIS, Primadona Baru Ibu Kota

Kamis, 13 Januari 2022 - 08:51 | 211.16k
Suasana malam hari Jakarta International Stadium (JIS) yang berada di Jakarta Utara. (FOTO: Moh Ramli/ TIMES Indonesia)
Suasana malam hari Jakarta International Stadium (JIS) yang berada di Jakarta Utara. (FOTO: Moh Ramli/ TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Bukan lagi Gelora Bung Karno (GBK), bukan lagi Monumen Nasional (Monas), Jakarta International Stadium (JIS) kini jadi primadona baru di ibu kota. JIS, stadion berstandar FIFA yang akan segera diresmikan akan menjadi ikon baru di ibu kota.

TIMES Indonesia Rabu (12/1/2022) kemarin mengunjungi stadion yang menghabiskan anggaran Rp4,5 trilliun itu. Saat ini, pembangunan sudah lebih 93,85 persen. PT Jakarta Propertindo (Jakpro) sebagai pengelola stadion masih merapikan pinggir lapangan dengan alat berat.

Untuk kursi tribun penonton yang bewarna orange, kini 100 persen sudah terpasang. Juga dengan dua ruangan VIP sebelah kanan dan kiri lapangan. Yang nantinya akan ditempati oleh kelas presiden dan tamu penting lainnya. Kaca bening anti peluru pun terlihat gagah terpasang. Antisipasi kejatahan terjadi sewaktu-waktu.

Lapangan-utama-Jakarta-International-Stadium.jpgLapangan utama Jakarta International Stadium (JIS) yang kini masih dikerjakan. (FOTO: Moh Ramli/TIMES Indonesia)

Selain itu, untuk memanjakan para penonton, kini Stadion berkapasitas 82.000 orang itu juga dilengkapi dengan LED scoring board. Ukurannya 15x30 menter. Menurut Jakpro, ini adalah terbesar dikelasnya. Dan sesuai dengan standar lapangan Internasional di Eropa.

Hingga kini tanggal peresmiannya belum diketahui kapan. Yang jelas, bulan Maret 2022 sudah selesai dilakukan. "Tunggu update dari Pak Gubernur Anies Baswedan ya," kata Manajer Proyek JIS Arry Wibowo kemarin.

Seperti diberitakan sebelumnya, berdasarkan laporan Daily Mail pada 20 Februari 2021 lalu, JIS masuk dalam 10 stadion termegah di dunia. Masuk dalam daftar ke-10 setelah Miami Freedom Park, Lusail Iconic, Bramley-Moore Dock, Camp Nou, Santiago Bernabeu, New Feyenoord, Della Roma, New San Siro, dan Grand Stade de Casablanca.

Ruangan-VIP.jpgRuangan VIP (FOTO: Moh Ramli/TIMES Indonesia)

JIS juga meraih tiga penghargaan dari Museum Rekor Indonesia (Muri). Memberikan penghargaan pada tiga kategori, yaitu Lifting Struktur Atap Stadion dengan Bobot Terberat, stadion pertama yang menggunakan sistem atap buka-tutup, serta stadion green building dengan sertifikasi platinum pertama.

Mantan Gubernur DKI Jakarta, Sutiyoso pun kemarin juga menyampaikan terima kasih kepada Pemprov DKI Jakarta atas keberhasilan JIS itu. Kata dia, ini adalah impian dirinya dan semua warga Jakarta sejak dulu.

"Saja saya terima kasih sama dia (Gubernur Anies Baswedan). Ini salah satu mimpi saya," katanya dilihat dari YouTube Karni Ilyas.

Jakarta-International-Stadium-2.jpgJakarta International Stadium (JIS) yang hingga saat ini masih terus proses pekerjaan. (FOTO: Moh Ramli/TIMES Indonesia)

Mantan Kepala Badan Intelijen Negara itu juga bercerita, awal menjadi Gubernur DKI Jakarta pada 1997 silam, Persija dianggap sebagai klub tak diperhitungkan di kancah sepak bola tanah air. Apa lagi memang tidak punyak stadiob sendiri.

"Sekarang di bangun Anies itu JIS. Dan saya gembira. Saya sudah sempatkan meninjau ke sana. Tapi memang belum 100 persen lah pembangunannya," ujarnya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Sofyan Saqi Futaki

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES