Pemerintahan

Anggota DPRD Angkat Bicara Soal Gapura Ambruk Pada Proyek Kotaku Panjunan

Rabu, 12 Januari 2022 - 23:23 | 44.38k
Anggota DPRD, Fitrah Malik (kanan) angkat suara soal gapura ambruk. (foto. Humas DPRD Kota Cirebon)
Anggota DPRD, Fitrah Malik (kanan) angkat suara soal gapura ambruk. (foto. Humas DPRD Kota Cirebon)

TIMESINDONESIA, CIREBON – Ambruknya gapura yang sedang dibangun dalam Program Kotaku pada paket pekerjaan Peningkatan Kualitas Pemukiman Kumuh Kawasan Panjunan Kota Cirebon, dikritisi Anggota DPRD Kota Cirebon Fitrah Malik.

Ia prihatin, dengan pekerjaan sebesar 10,7 Milyar yang dikerjakan PT. Permata Anugrah Yala Persada, jauh dari harapan masyarakat Pesisir.

Fitrah yang juga warga RW 07 Pesisir Tengah Kelurahan Panjunan ini menyebutkan, gapura yang ambruk tersebut, saat pekerjaannya memang sudah tidak lurus atau tidak siku. Dari informasi yang diterimanya, salah seorang warga sebelumnya sudah menegur kepada pelaksana, bahwa gapura itu tidak lurus.

"Saya juga pernah menyampaikan kepada pihak Kontraktor dan pihak konsultan agar memeperhatikan kualitas, spek dan pengerjaannya. Jangan sampai Program Kotaku yang sudah dikawal oleh Pemerintah Kota Cirebon ini hasil pekerjaannya tidak memuaskan," katanya saat ditemui di ruang Komisi III DPRD Kota Cirebon, Rabu (12/1/2022).

Menurut Fitrah, ambruknya gapura menunjukan pekerjaan Kotaku tidak sesuai harapan. Dirinya juga meminta kepada pihak terkait untuk mengevaluasi pekerjaan Kotaku ini. "Jangan sampai nanti hasilnya merugikan masyarakat dan pemerintah Kota Cirebon," tambah Fitrah. 

Fitrah juga meminta kepada pihak konsultan pengawasan, untuk tegas kepada pihak kontraktor. Jika pada pengerjaannya tidak sesuai spek atau pengerjaannya tidak baik, maka hasil pekerjaannya berhak untuk ditolak atau dilaporkan.

Sebelumnya, Bangunan Gapura, pada paket pekerjaan peningkatan kualitas permukiman kumuh kawasan Panjunan Kota Cirebon tiba-tiba ambruk. Belum diketahui secara pasti, apa penyebab dari ambruknya gapura tersebut.

Berdasarkan informasi, gapura tersebut masih dalam tahap pekerjaan. Menurut data yang diterima, paket pekerjaan peningkatan kualitas permukiman kumuh kawasan Panjunan Kota Cirebon dikerjakan oleh PT. Permata Anugrah Yalapersada yang berlamat di Kota Surabaya Jawa Timur dengan nomor SPMK : 761/cb.12.5.1/pkp/2021 tanggal 26 Juli 2021.

Suherman, warga RW 10 Pesisir Utara Kelurahan Panjunan Kecamatan Lemahwungkuk mengaku kaget dengan ambruknya gapura itu. Dirinya baru mengetahui gapura tersebut ambruk pada pukul 07.00 WIB.

"Katanya sih ambruk dari tadi malam, kalau saya pas keluar jam 07.00 WIB sudah begitu. Warga juga sudah pada ambil foto," kata Suherman, Selasa (11/1/2022).(*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Irfan Anshori
Publisher : Ahmad Rizki Mubarok

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES