Peristiwa Daerah

GeKrafs Kota Batu Gunakan Sistem Digital untuk Penghijauan

Rabu, 12 Januari 2022 - 20:15 | 39.26k
Wali Kota Batu, Dra Hj Dewanti Rumpoko MSi dan Kepala Dinas Lingkungan Hidup Aris Setiawan menanam pohon dalam penghijauan yang dilakukan GeKrafs hari ini. (Muhammad Dhani Rahman/TIMES Indonesia)
Wali Kota Batu, Dra Hj Dewanti Rumpoko MSi dan Kepala Dinas Lingkungan Hidup Aris Setiawan menanam pohon dalam penghijauan yang dilakukan GeKrafs hari ini. (Muhammad Dhani Rahman/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, BATU – Hindari setelah penghijauan lalu tanaman dibiarkan begitu saja, Gerakan Kreatif Nasional atau GeKrafs Kota Batu menggunakan sistem digital untuk mengawasi perkembangan bibit pohon yang baru saja ditanam dalam penghijauan.

Seperti yang dilakukan hari ini (12/1/2022), dalam penghijauan yang dilaksanakan di Gunung Pucung, Kecamatan Bumiaji, Kota Batu ini sistem digital untuk mengawasi perkembangan tanaman ini sudah digunakan. 

Hari ini puluhan orang menanam ratusan bibit pohon di kawasan hutan ini bersama Wali Kota Batu, Dra Hj Dewanti Rumpoko MSi dan Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Batu, Aris Setiawan. Berbagai jenis bibit pohon ditanam dalam penghijauan ini.

Proses penanaman bibit pohon ini tidak ada beda dengan penanaman biasa yang berbeda adalah setelah penanaman GeKrafs memasang barcode pada bibit pohon yang ditanam.  

“Kita pasang barcode pada tanaman, penanam bisa melihat perkembangan bibit pohon yang ditanam di website nanduri gunung. Setiap bulan kita bisa mengecek karena ada foto satelitnya bisa kita cek bagaimana sebelum penanaman dan setelah penanamannya. Kita upayakan sistem digital ini untuk mengupayakan supaya terpantau,” ujar Ketua Panitia Rabuisasi Nanduri Gunung, Tamsil Ainur Rizal.

Ia mengatakan bahwa GeKrafs tidak menginginkan reboisasi yang dilakukan tidak memberikan manfaat untuk lingkungan dan hanya bersifat ceremony saja. Karena itu dibuatkan sistem digital untuk pengawasannya.

Penanam pohon bisa melihat perkembangan bibit pohon yang ditanamnya lewat website Nanduri Gunung yang dibuat GeKrafs. Sehingga jika membutuhkan perawatan tambahan pun, penanam pohon bisa mengetahuinya.

GeKrafs-Kota-Batu-2.jpg

Lebih lanjut ia menjelaskan kegiatan yang dilaksanakan hari ini adalah kegiatan Rabuisasi Nanduri Gunung. Kenapa diberi nama ini, dikarenakan pelaksanaan penghijauan dilaksanakan pada hari Rabu minggu pertama setiap bulannya.

“Gerakan ini kita GeKraf hanya menginisiasi saja, disuport oleh banyak teman seperti dari Kadin, Hipmi, Pemuda Pancasila serta beberapa corporate,” ujar Rizal.

Ia menegaskan bahwa apa yang dilakukan saat ini adalah prestasi masa depan yang dipersiapkan untuk generasi mendatang.

Sementara itu, Wali Kota Batu memberikan apresiasi atas gerakan penghijauan yang dilakukan oleh GeKrafs. “Alhamdulillah kita menanam bersama, hari ini saya menanam bibit pohon petai dan durian, mudah-mudahan 2 tahun lagi sudah bisa panen,” ujar wali kota.

Namun yang terpenting kata wali kota, tujuan penghijauan ini adalah membuat Kota Batu memiliki oksigen yang bagus. Ia berharap program penghijauan ini terus bergulir dan dilakukan oleh banyak pihak dan tetap bisa menjaga kelestarian dan kesejukan udara.

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Deasy Mayasari
Publisher : Rizal Dani

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES