Pemerintahan

Wahid Wahyudi Jadi Pj Sekdaprov Jatim, Heru Tjahjono Belum Purna Tugas

Rabu, 12 Januari 2022 - 19:17 | 98.01k
Gubernur Khofifah memimpin proses Sertijab dari Plh Sekdaprov Jatim Heru Tjahjono kepada Pj Sekdaprov Jatim Wahid Wahyudi di Gedung Negara Grahadi, Rabu (12/1/2022).(Foto : Lely Yuana/TIMES Indonesia)
Gubernur Khofifah memimpin proses Sertijab dari Plh Sekdaprov Jatim Heru Tjahjono kepada Pj Sekdaprov Jatim Wahid Wahyudi di Gedung Negara Grahadi, Rabu (12/1/2022).(Foto : Lely Yuana/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, SURABAYAGubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa resmi melantik Wahid Wahyudi sebagai Penjabat (Pj) Sekdaprov Jatim mengantikan Heru Tjahjono di Gedung Negara Grahadi, Rabu (12/1/2022). 

Pelantikan tersebut berdasarkan Keputusan Gubernur Jawa Timur Nomor : 821.2/212/204/2022 Tentang Pengangkatan Penjabat Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Timur.

Gubernur Khofifah mengatakan, Heru Tjahjono saat ini menjemput purna Pelaksana Harian (Plh) Sekdaprov Jatim namun belum purna tugas. 

"Beliau masih menjadi bagian dari keluarga besar Pemprov Jatim sebagai analis kebijakan," kata Khofifah. 

Dia menambahkan, tak ada yang istimewa dari proses serah terima jabatan dari Plh Sekdaprov Jatim kepada Pj Sekdaprov Jatim tersebut. 

"Merupakan suatu proses organisasi yang sesungguhnya biasa-biasa saja. Jadi seluruh roda organisasi saya berharap tetap akan bisa memaksimalkan semua ikhtiar, semua kerja efektif semua kerja produktif kita," urainya. 

Pada kesempatan itu, Khofifah juga menekankan maksimalisasi persiapan RKPD menuju RAPBD Jatim 2023. Oleh sebab itu, ia meminta seluruh perangkat organisasi ASN memaksimalkan stamina, energi produktif dan sinergitas. Termasuk dengan Heru Tjahjono selalu analis kebijakan. 

"Termasuk di dalamnya saya rasa seorang Pak Dr Heru yang hari ini masuk pada analis kebijakan. Bapak ini punggawa birokrasi. Karena bapak ini punggawa birokrasi, tetaplah memberikan referensi bagi kehidupan teman-teman kita ASN di Pemprov Jatim," harap Khofifah. 

Tak hanya itu saja. Khofifah juga memuji kinerja dan portofolio Heru selama ini. 

"Saya rasa susah provinsi lain mendapatkan Sekdaprov yang punya pengalaman dua kali menjadi bupati, dan regulasinya ASN dari bupati dua kali tetap bisa kembali ASN sebagai birokrat maka seluruh energi produktif yang bapak miliki mudah-mudahan tidak akan pernah berkurang untuk bisa terus memberikan penguatan pada kerja-kerja produktif di Pemprov Jatim," puji Khofifah seraya mengucapkan selamat bertugas kepada Wahid Wahyudi. 

Wahid Wahyudi juga mengungkapkan rasa syukur pasca proses Sertijab dan pelantikan. 

"Tentunya kami akan berupaya untuk bekerja sebaik-baiknya dan saya juga mohon dukungan dari berbagai pihak untuk menyukseskan program-program yang telah dicanangkan oleh Ibu Khofifah Indar Parawansa," kata Wahid. 

Sementara menjawab desakan dewan agar segera menunjuk Sekdaprov definitif mengingat dalam aturan Kemendagri masa jabatan Pj hanya berlangsung selama 3 bulan saja, Wahid belum memberikan jawaban pasti. 

Khofifah-2.jpg

"Ya tentu pasti nanti akan ada perintah dari ibu gubernur. Kami juga berharap secepatnya, sesegera mungkin," ucap Wahid.

Diketahui, Wahid Wahyudi sebelumnya adalah Kepala Dinas Pendidikan. Kini ia menggantikan Heru Tjahjono yang selama hampir satu tahun terakhir menjadi Pelaksana Harian (Plh) Sekdaprov Jatim usai purna tugas pada jabatan yang sama pada Maret 2021 lalu. 

Nama Wahid Wahyudi memang sempat menguat dalam bursa calon Sekdaprov Jatim pada 2021 lalu menggantikan Heru Tjahjono. 

Kepala Dinas Pendidikan Jatim ini bahkan disebut sebagai kandidat terkuat pengganti Sekda Heru. Selain kerap terlihat dekat dengan Khofifah, kecerdasan dalam melihat permasalahan juga tidak bisa dipandang sebelah mata. 

Wahid Wahyudi lahir di Lamongan pada 27 Januari 1963. Ia menempuh pendidikan S1 di Institut Teknologi Sepuluh November (ITS) Surabaya dan menyelesaikan pendidikan bidang doktoral di Jurusan Kajian Lingkungan dan Pembangunan Universitas Brawijaya Malang. Wahid sempat menjabat sebagai Kepala Dinas Perhubungan dan LLAJ Jatim sejak 9 Agustus 2010. 

Pasca mengemban jabatan kepala hampir delapan tahun, Wahid Wahyudi, dikukuhkan menjadi Penjabat Sementara (Pjs) Wali Kota Malang terhitung sejak 15 Februari 2018.

Sebelumnya, Wahid pun sempat menjadi Pjs Bupati Lamongan pada 2015 lalu. Sosoknya yang cukup berpengaruh di jajaran birokrat membuat nama Wahid sempat menguat sebagai salah satu calon wakil gubernur (Cawagub) Jawa Timur pada Pilkada 2017 yang lalu. Wahid telah dua kali mendapatkan penghargaan dari Presiden RI, yakni Satya Lencana Karya Satya pada 2004 dan 2005 silam. 

Karena sepak terjang itu pula, Wahid menjadi sosok yang patut diperhitungkan. Akhirnya kabar jika Wahid Wahyudi ditunjuk sebagai Pj Sekdaprov Jatim terjawab sudah.(*) 

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Rizal Dani

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES