Peristiwa Nasional

Panglima TNI: Satgas Yonif Raider 301/PKS Harus Dicintai Rakyat

Rabu, 12 Januari 2022 - 16:01 | 81.66k
Panglima TNI Jenderal TNI Andika Perkasa meninjau kesiapan Yonif Raider 301/PKS Brigif 15 Kujang II, di Komando Taktis (Kotis), Rabu (12/1/2022). (FOTO: Pendam Siliwangi)
Panglima TNI Jenderal TNI Andika Perkasa meninjau kesiapan Yonif Raider 301/PKS Brigif 15 Kujang II, di Komando Taktis (Kotis), Rabu (12/1/2022). (FOTO: Pendam Siliwangi)

TIMESINDONESIA, BANDUNGPanglima TNI Jenderal TNI Andika Perkasa meninjau kesiapan Batalyon Infanteri (Yonif) Raider 301/PKS Brigif 15 Kujang II, di Komando Taktis (Kotis), Jalan Raya Ciwidey Desa Patenggang, Kecamatan Rancabali, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Rabu (12/1/2022).

Pada kesempatan itu Panglima TNI menerima pemaparan dari Pangdam III/Siliwangi Mayjen TNI Agus Subiyanto. Menurut Pangdam, Satgas Yonif R 301/PKS dalam rangka Operasi Perbantuan kepada Pemda dengan melakukan Pembinaan Teritorial dan Komunikasi Sosial.

Dalam arahannya, Panglima TNI Jenderal TNI Andika Perkasa mengatakan, kedatangan dirinya ke tempat latihan di Ciwidey, karena memang salah satu batalyon siap berangkat tugas menjadi Satgas Kodim serta Satgas Koramil. Secara khusus, Batalyon Infanteri Raider 301/PKS akan ditempatkan di sekitar Lani Jaya dengan Jaya Wijaya, Papua.

Jenderal-TNI-Andika-Perkasa-2.jpg

“Jadi, saya menyempatkan diri meninjau untuk memastikan mereka memahami tugas-tugas yang baru, sesuai dengan kebijakan yang sudah saya lakukan dan dimulai sejak awal Desember kemarin,” jelas Panglima TNI.

Jenderal Andika Perkasa menilai Prajurit Yonif R 301/PKS yang akan melaksanakan tugas operasi secara umum sudah kelihatan memahami tugas yang harus dilaksanakan di tempat tugas nanti.

"Namun, perlu kehadiran para pimpinan mereka, baik di tingkat Kodam, di lembaga pendidikan maupun saya sendiri. Hal ini untuk menambah apa yang harus mereka lakukan dalam tugas pokok Kodim dan Koramil, sehingga mereka bisa dan harus bisa menyatu dengan masyarakat yang ada di mana mereka bertugas di Koramil maupun Kodim di tempat lain," tandas Jenderal Andika.

Menurutnya dalam penugasan ini tidak ada yang istimewa. Karena memang yang akan dilakukan di tempat tugas, tahun ini benar-benar seperti yang dilakukan oleh satuan-satuan teritorial seperti di tempat lain di seluruh Indonesia.

“Jadi, mereka ada yang ditempatkan di Koramil dan Kodim. Itulah yang merupakan perubahan cukup drastis dibandingkan dengan apa yang dilakukan selama ini di Papua,” terang Panglima TNI.

Jenderal Andika juga meyakini dengan melakukan tugas-tugas, satuan-satuan teritorial sama seperti di daerah lain, begitu juga menangani Papua sama dengan daerah-daerah lain.

Jenderal-TNI-Andika-Perkasa-3.jpg

“Saya yakin akan lebih mengena adalah cara mereka bekerja sebagai Babinsa, sebagai Danramil, sebagai anggota Kodim, itu yang akan menyentuh dalam tugas-tugas mereka yang mungkin selama ini tidak terlalu menjadi titik berat. Dengan demikian TNI akan dicintai rakyat," tandasnya.

Jenderal Andika  pun mencontohkan saat dirinya di perjalanan menuju ke Ciwedey juga terlihat di jalan mereka berinteraksi dengan masyarakat yang ada di pasar. Kemudian mereka termasuk memantau situasi dan siap membantu apabila dibutuhkan. 

"Seperti itu jadi sebetulnya. Bbagaimana kita memberikan pelayanan yang lebih kepada masyarakat yang tinggal di daerah, dalam konteks penugasan nanti kepada masyarakat yang ada di tempat tugas," ungkapnya. 

Panglima TNI menegaskan indikator keberhasilan hanya satu. “Saya ingin mereka kembali dari penugasan nanti dengan membawa pertemanan yang sebanyak mungkin," sebutnya.

"Mereka bisa mengenal masyarakat di tempat tugas semakin baik, membuat komunikasi sosial yang bagus, punya banyak teman dan sahabat, bahkan keluarga. Itu indikator keberhasilan,” imbuh Panglima TNI.

Sementara keberangkatan penugasan Yonif R 301/PKS, akan bertugas selama satu tahun. Direncanakan bulan Februari awal hingga bulan Februari 2023. 

Andika mengatakan ini adalah latihan terakhir. Mereka bertambah pemahaman yang lebih segar tentang apa yang harus mereka lakukan di sana. Dan titik beratnya lagi adalah tugas-tugas satuan teritorial. Setelah itu, mereka tinggal persiapan perlengkapan kemudian pemberangkatan.

“Kedatangan saya juga, sekaligus mengkonfirmasi, apa yang sebetulnya mereka pahami tentang tugas-tugasnya dan fine-tuning itu membentuk frekuensi, sehingga ada sedikit deviasi. Tetapi dengan adanya pertemuan kita tadi, untuk meluruskan apa yang menjadi tugas pokok mereka,” tandasnya.

Di akhir arahannya, Panglima TNI Jenderal TNI Andika Perkasa berharap, Satgas Yonif Raider 301/PKS bisa memberikan nilai tambah.

"Jadi kehadiran mereka bisa dirasakan oleh masyarakat di Maki, di Tiom, dan di beberapa tempat di tujh titik yang memang mereka akan ditempatkan. Karena memang kehadiran mereka tujuan utamanya adalah untuk membantu masyarakat," kata Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Sofyan Saqi Futaki

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES