Peristiwa Daerah

Ular Masuk Pemukiman, Warga Gresik Diminta Waspada

Rabu, 12 Januari 2022 - 14:58 | 46.47k
Tim pemadam kebakaran Gresik saat mengevakuasi ular di plavon sekolah TK (FOTO: Pemadam Kebakaran Gresik/TIMES Indonesia)
Tim pemadam kebakaran Gresik saat mengevakuasi ular di plavon sekolah TK (FOTO: Pemadam Kebakaran Gresik/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, GRESIK – Masuk musim hujan kejadian Ular masuk pemukiman kerap terjadi. Untuk itu, pemadam kebakaran Gresik, Jawa Timur meminta warga lebih waspada terhadap hewan melata tersebut. Jika mendapati ular, warga diminta melapor.

Pada Senin (10/1/2022) sebuah ular masuk ke sekolah TK di Gresik. Kemunculan ular diketahui saat petugas sekolah keliling mengecek kolam renang, kemudian melihat atap plafon jebol.

Saat dilihat ke atas, ternyata ada ular Sanca berwarna hijau. Pihak sekolah langsung menghubungi Damkar Gresik, petugas menerima laporan sekitar pukul 11.30 Wib. Tidak ada aktivitas belajar saat proses evakuasi berlangsung.

Kasi-PMK-Eka-Prapangasta-saat-menyerahkan-ular-kepada-BKSDA.jpg

Kasi PMK Eka Prapangasta saat menyerahkan ular kepada BKSDA (FOTO: Pemadam Kebakaran/TIMES Indonesia)

Kemudian, pada Selasa (11/1/2022) kemarin, ular kembali menggegerkan warga Jalan Cangkir, Desa Driyorejo. Awal mula ular jenis piton ini terlihat didalam selokan air depan rumah. 

Khawatir dengan keselamatan anggota keluarga, penghuni rumah langsung menghubungi pemadam kebakaran Gresik

Kasi Pemadam Kebakaran Satpol PP Gresik, Eka Prapangasta menyatakan sejak awal tahun 2022 pihaknya sering mendapatkan laporan untuk mengevakuasi ular.

"Total ada 13 Kejadian rescue, termasuk evakuasi ular, biawak dan membantu mobil yang terperosok," katanya, Rabu (12/1/2022).

Eka menyebut, saat musim penghujan memang menjadi waktu yang tepat untuk reptil berkembangbiak. Tak heran, permintaan pertolongan karena adanya ular masuk pemukiman meningkatkan. Untuk ular yang diamankan, dikirim ke Balai konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Surabaya, Jawa Timur.

Kemudian dilansir dari Kompas.com, Pakar Herpetofauna dari Universitas Brawijaya (UB), Nia Kurniawan menyatakan ular masuk ke pemukiman karena mencari tempat yang hangat dan banyak mangsa.

Keberadaan ular kobra di Indonesia sedang menjadi perbincangan. Di berbagai daerah, banyak kasus ular kobra masuk ke pemukiman warga.

“Mencari habitat yang hangat dan relatif banyak makanan. Kalau di sekitar rumah kan banyak hewan, misalnya tikus atau cicak atau kadal. Katak dan cicak itu merupakan makanan yang ideal untuk ular karena kalorinya tinggi. Ular bisa menghitung kalori,” imbuhnya. Atas banyaknya kejadian ular masuk pemukiman, warga Gresik diminta waspada. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Sofyan Saqi Futaki

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES