PPI Dunia Serahkan Naskah Akademik Untuk Dukung Pengesahan RUU TPKS

TIMESINDONESIA, JAKARTA – PPI Dunia pastikan akan mengawal disahkannya RRU TPKS (Rencana Undang-undang Tindak Pidana Kekerasan Seksual) oleh DPR RI. Untuk mendukung pengesahannya segera dilakukan, organisasi yang beranggotakan seluruh pelajar Indonesia di berbaga belahan dunia ini bahkan menyerahkan naskah akademik kepada anggota DPR, DPD, dan Panja (Panitia Kerja) RUU tersebut.

Naskah tersebut langsung diserahkan kepada Ketua DPD RI La Nyalla Mahmud Mattalitti yang didampingi beberapa anggota Komite II DPD RI oleh Faruq Ibnul Haqi Koordinator PPI Dunia. Selain Faruq juga menyerahkan naskah tersebut kepada Ade Rossi Cherunnisa dari Komisi III DPR RI yang juga sebagai Anggota Panitia Kerja (Panja) RUU TPKS DPR RI.

Penyerahan naskah akademik oleh PPI Dunia ke DPD RI dan Panitia Kerja DPR RI. (FOTO: PPI Dunia)

Dalam kesempatan tersebut Faruq mengungkap bahwa pengesahan ini sangat esensial dan dinantikan oleh banyak masyarakat Indonesia. Pengesahan ini akan memberikan perlindungan dan serta menjadi wa dari ancaman kekerasan seksual. Oleh karenanya, PPI Dunia menganalisis data yang terkumpul dengan pendekatan deskriptif analisis.

“Naskah akademik ini dimaksudkan untuk memberikan perspektif akan urgensi pentingnya harmonisasi pengaturan hukum terkait kekerasan seksual untuk dapat memberikan jaminan perlindungan untuk bebas dari kekerasan sebagaimana amanat dalam UUD 1945”, ungkap Faruq yang kini menjabat sebagai Koordinator PPI Dunia ke-11.

Sementara itu, La nyalla menyambut baik dan mengapresiasi tindakan yang dilakukan PPI Dunia. Dirinya juga berjanji akan memastikan pihak DPD RI mengwal jalannya pengesahan RUU TPKS tersebut. “Saat ini RUU TPKS sudah masuk daftar program legislasi nasional (prolegnas) prioritas 2022, semoga bisa segera disahkan dalam waktu dekat,” ungkapnya.

Beberap anggota dewan lainnya juga mengapresiasi langkah PPI Dunia mendukung pengesahan RUU TPKS ini. “Naskah akademik dan pernyataan sikap PPI Dunia terkait RUU TPKS ini adalah wujud kepedulian yang luar biasa dari pelajar Indonesia di luar negeri terhadap permasalah bangsa, mari kita kawal bersama-sama”, ungkap Fachrur Razi, salah satu anggota DPR RI.

PPI Dunia berharap dengan diserahkannya naskah akademik ini akan mempercepat pengesahan RUU TPKS. Jik sudah disahkan maka RUU ini nantinya akan menjadi instrument hukum yang kuat dan komprehensif dalam pencegahan dan pengaturan sanksi hukum bagi pelaku kekerasan seksual. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement