TIMESINDONESIA, LAMONGAN – Persela Lamongan harus mengakui ketangguhan Persita Tangerang, dalam pertandingan pekan 19 BRI Liga 1, Selasa (11/1/2022) sore.
Dalam pertandingan yang berlangsung di Stadion I Gusti Ngurah Rai, Denpasar, Bali tersebut, Persela menyerah dengan skor 3 gol tanpa balas.
Ketiga gol Pendekar Cisadane masing-masing diciptakan oleh Agung Prasetyo pada menit 38, Irsyad Maulana pada menit 67 serta Taylon Correa pada menit 90+3.
Meski kalah telak, tapi sebenarnya Persela cukup mendominasi pertandingan. Hal itu terlihat dari penguasaan bola Persela yang mencapai 61 persen.
Tim berjuluk Laskar Joko Tingkir tersebut juga berhasil menciptakan beberapa peluang, tapi tak satu pun bisa dikonversi menjadi gol.
"Ini hasil yang tidak kami harapkan, kalah dari Persita. Padahal kita bermain cukup baik," kata Pelatih Persela, Jafri Sastra, usai pertandingan.
Jafri juga mengungkapkan, saat Persela tertinggal 1 gol, mereka mencoba meningkatkan serangan untuk mengejar ketertinggalan. Tapi sayang hasilnya justru lebih buruk, karena mereka harus kebobolan dua gol lagi.
"Tapi kita harus terima hasil ini dan harus berbenah," ujar pelatih asal Sumatera Barat tersebut.
Kekalahan dari Persita membuat Persela semakin tenggelam di zona degradasi. Persela yang sebelumnya berada di peringkat 16, kini turun ke peringkat 17. Posisi Persela digusur oleh Persipura Jayapura yang naik 2 strip sekaligus, setelah meraih kemenangan dari Persija Jakarta, sore tadi. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Advertisement
| Editor | : Irfan Anshori |
| Publisher | : Sholihin Nur |
