TIMESINDONESIA, GRESIK – Menggandeng kampus Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Indonesia Surabaya (STIESIA Surabaya), PD Dewan Masjid Indonesia Gresik (DMI Gresik) membina puluhan UMKM dengan tema perpajakan.
Ketua DMI Gresik, Zainal Abidin mengatakan, kolaborasi ini terus dilakukan untuk memakmurkan jemaah masjid dalam hal pengembangan ekonomi masyarakat.
Nah melalui kegiatan pembinaan UMKM ini kata Zainal, sebagai bukti bahwa masjid tak hanya berfungsi sebagai pusat keagamaan saja. Melainkan melakukan upaya pemberdayaan jemaah masjid.
"Kagiatan bertujuan untuk pembinaan UMKM yang selama ini dibina oleh kami," katanya saat kegiatan pembinaan UMKM di Islamic Center, Kompleks Masjid Agung Gresik pada Selasa (11/1/2022).
MoU antara DMI Gresik dan STIESIA Surabaya terkait pengembangan UMKM (Foto: DMI Gresik/TIMES Indonesia)
Ditambahkan Zainal, melalui divisi pemberdayaan ekonomi, DMI Gresik telah membina puluhan UMKM. Melalui kegiatan ini, diharapkan membawa manfaat dan keuntungan.
"Ini dalam rangka mewujudkan visi makmurkan masjid dan menyejahterakan jemaah. UMKM yang hadir mengikuti pelatihan usaha yang bergerak di bidang Mamin serta kerajinan tangan," terangnya.
Sementara itu, Ketua STIESIA Surabaya Nur Fadrjih Asyik menyatakan, pendampingan UMKM di Gresik ini implementasi pengabdian kampus kepada masyarakat.
"Ini bentuk komitmen kami sebagai pertanggungjawaban tri dharma perguruan tinggi salah satunya melalui kegiatan ini," terangnya menanggapi DMI Gresik bina UMKM yang berkolaborasi dengan kampus. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Advertisement
| Editor | : Faizal R Arief |
| Publisher | : Ahmad Rizki Mubarok |
