Politik

Kata Moeldoko Soal Pernyataan Bahlil Pengusaha Ingin Pemilu 2024 Diundur

Selasa, 11 Januari 2022 - 19:19 | 35.71k
Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia. (FOTO: Kompas)
Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia. (FOTO: Kompas)

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Kepala Staf Presiden (KSP) Moeldoko menolak komentari pernyataan Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia soal kalangan pengusaha ingin Pemilu 2024 diundur dan memperpanjang masa jabatan Presiden RI Jokowi.

"Ya tanya kepada beliau (Bahlil) pasti ada alasan-alasan yang memperkuat. Ya tanya Pak Bahlil lah, masa tanya ke saya," ucap Moeldoko saat ditanya terkait pernyataan Bahlil di Kantor KSP, Jakarta Pusat, Selasa (11/1/2022).

Terlepas dari kontroversi pernyataan Bahlil, KSP Moeldoko menekankan, bahwa sikap Presiden Jokowi sudah tegas menolak perpanjangan masa jabatan tersebut.

Presiden demikian lanjut Moeldoko, tetap menaati konstitusi yang membatasi jabatan presiden selama 5 tahun dan dapat dipilih lagi sekali pada jabatan yang sama sesuai Pasal 7 UUD 1945.

"Sikap Pak Presiden kan sudah jelas," tegasnya.

Diketahui, Bahlil pada Senin, 10 Januari 2022 kemarin mengungkapkan, kalangan dunia usaha ingin Pemilu 2024 diundur dan memperpanjang masa jabatan Presiden RI Jokowi. Pernyataan itu menuai kontroversi di kalangan masyarakat.

Bahkan, publik mendesak Presiden Jokowi untuk menegur Bahlil karena pernyataannya dianggap dianggap menyimpang dari konstitusi.

Terkait hal ini, Moeldoko belum mendapat informasi, apakah Presiden akan menegur Bahlil terkait pernyataan yang menyebut kalangan pengusaha ingin Pemilu 2024 diundur dan memperpanjang masa jabatan Presiden Jokowi tersebut. "Ya tanya ke Pak Bahlil lah," demikian Moeldoko.(*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Faizal R Arief
Publisher : Ahmad Rizki Mubarok

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES