Wisata PPKM Darurat

Ancang-Ancang Satpol PP Kota Malang Bentuk Regu Trantib di Kawasan Wisata

Selasa, 11 Januari 2022 - 15:16 | 47.64k
Suasana masyarakat yang sedang berjalan menikmati udara pagi hari di kawasan Kayutangan Heritage. (Foto: Rizky Kurniawan Pratama/TIMES Indonesia)
Suasana masyarakat yang sedang berjalan menikmati udara pagi hari di kawasan Kayutangan Heritage. (Foto: Rizky Kurniawan Pratama/TIMES Indonesia)
FOKUS

PPKM Darurat

TIMESINDONESIA, MALANG – Satuan Polisi Pamong Praja Kota Malang (Satpol PP Kota Malang) kini sedang bersiap membentuk regu ketentraman dan ketertiban khusus di kawasan wisata. Hal ini menyusul ramainya kawasan Kayutangan Heritage yang telah terpasang bangku permanen, lampu hias hingga pagelaran musik di koridor Kayutangan Heritage.

Plt Kepala Satpol PP Kota Malang, Handi Priyanto mengatakan, dalam rangka menjamin ketentraman dan ketertiban di kawasan wisata, pihaknya bakal membentuk regu khusus yang diberi nama Satpol PP Pariwisata.

"Kan yang sekarang tren di Kayutangan, tentu harus ada petugas yang mengawasi. Apalagi seperti akhir pekan kemarin animo masyarakat begitu tinggi," ujar Handi, (11/1/2022).

Rencana awal, Satpol PP Pariwisata Kota Malang bakal diturunkan dengan performa atau penampilan yang berbeda dari biasanya.

"Jadi tidak tampil seperti layaknya pasukan, tapi tampilannya nanti lebih fresh, lebih segar dan tentu lebih humanis," ungkapnya.

Handi menambahkan, regu khusus ini mempunyai tugas untuk menjaga situasi tempat wisata tetap aman dan kondusif. Harapannya, seperti para pengemis, PKL liar hingga premanisme bisa terhindar di kawasan wisata Kota Malang.

"Pasti petugas (Satpol PP Pariwisata) akan patroli untuk menjaga supaya ketentraman dan ketertiban tetap terkendali. Ini untuk memberi kenyamanan pengunjung wisata. Seperti Kayutangan belum sepenuhnya dibuka saja, sudah ramai seperti kemarin," jelasnya.

Untuk sementara, regu Satpol PP Pariwisata akan diperkuar sekitar 10 sampai 15 personel. Untuk kapannya bakal diresmikan, Handi masih belum bisa memastikan, karena saat ini sedang dalam tahap pematangan. "Karena seragamnya masih kita desain dan juga belum ada kelengkapan lainnya. Tapi yang jelas harapannya ini bisa memberi rasa nyaman dan aman para pengunjung Kayutangan (wisata). Baik pengunjung lokal hingga wisatawan asing," katanya.

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Faizal R Arief
Publisher : Lucky Setyo Hendrawan

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES