Mentan RI Panen Kacang Tanah Perdana, Dua Perusahaan Langsung Melirik
TIMESINDONESIA, SRAGEN – Berkunjung ke Sragen, Menteri Pertanian RI (Mentan RI) Syahrul Yasin Limpo memanen kacang tanah perdana. Mentan Syahrul Yasin Limpo hadir dengan didampingi Bupati Sragen Kusdinar Untung Yuni Sukowati, dan jajaran Forkopimda, serta anggota DPR RI.
Mentan memanen kacang tanah yang dikelola oleh gakpoktan karya mulya di lahan seluas 180 hektar di Desa Bendungan, Kecamatan Kedawung, Kabupaten Sragen.
Usai melakukan kegiatan pane kacang tamah perdana, Syahrul Yasin Limpo mengatakan dalam kunjungannya, sekaligus menjembatani pertemuan antara petani dengan off taker untuk menjamin kestabilan harga hasil panen.
"Ini bagian dari reguler maksimum, jadi kegiatan reguler bupati kita booster, itu yang diharapkan Bapak Presiden. Mempertemukan petani kemudian dari hulu hilirnya kita asistensi, dan dikawal ketat hingga di tingkat off taker. Selain Garuda dan Dua Kelinci, memanfaatkan hasil panen kacang tanah di Sragen, Kami juga akan mengajak off taker lain untuk melirik hasil panen sini," papar Mentan Yasin.
Selain itu, Mentan bakal mengundang Bupati Sragen dan off taker yang bersangkutan dalam kurun waktu dekat untuk melakukan MOU. Ia juga minta kepada Pemkab Sragen untuk melakukan perluasan lahan pertanian untuk komoditas kacang tanah.
"Minggu ini segera dibicarakan lagi dengan Bupati dan off taker, karena masyarakat butuh kepastian (harga), dan negara harus bisa mencari solusi," ujarnya.
Mentan saat berbincang dengan petani milenial. (Foto: Mukhtarul Hafidh / TIMES Indonesia)
Melihat hasil panen kacang tanah, Yasin menilai produk kacang tanah kali ini menjadi peluang besar yang harus dimanfaatkan petani di Sragen. Lantaran jika dibandingkan dengan hasil panen dari Eropa dan Amerika, kacang tanah di Indonesia yang berada di wilayah tropis lebih unggul kualitasnya.
Selain itu, penggunaan teknologi berbasis Artificial Inteligent (AI) dan satelit dalam bidang pertanian, juga bisa dimanfaatkan petani untuk meningkatkan hasil panen.
"Kira-kira untuk mencapai tujuan itu, bisa tercapai kalau kita mau menerapkan AI yang lebih baik, penggunaan satelit juga harus main, tentu saja pemanfaatan teknologi yang harus kita dorong," paparnya.
Dalam kesempatan itu, Syahrul mendorong petani, untuk berani menanam komoditas lain, sehingga bisa panen secara bersamaan.
"Selain menanam kacang, mungkin juga menanam kedelai, disisipi jagung dan lain-lain agar bisa panen bersamaan, sehingga pemulihan ekonomi rakyat bisa kita capai," Mentan RI. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Advertisement
Editor | : Deasy Mayasari |
Publisher | : Sholihin Nur |