Pendidikan

Pastikan Penerapan Prokes PTM, Wakil Wali Kota Yogyakarta Rajin Tinjau Sekolah

Senin, 10 Januari 2022 - 20:01 | 34.54k
Wakil Wali Kota Yogyakarta Heroe Poerwadi saat meninjau PTM di MTs Negeri 1 Yogyakarta, Senin (10/1/2022). (FOTO: Diskominfo Pemkot Yogyakarta)
Wakil Wali Kota Yogyakarta Heroe Poerwadi saat meninjau PTM di MTs Negeri 1 Yogyakarta, Senin (10/1/2022). (FOTO: Diskominfo Pemkot Yogyakarta)

TIMESINDONESIA, YOGYAKARTAWakil Wali Kota Yogyakarta Heroe Poerwadi kembali mengunjungi sekolah-sekolah. Kali ini, sekolah yang didatangi adalah MTs Negeri 1 Yogyakarta. Kedatangan Heroe tersebut bertujuan untuk memastikan proses kegiatan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) di Kota Yogyakarta tetap menjalankan standar protokol kesehatan atau Prokes pencegahan penyebaran Covid-19.

“Dari pantuan, para guru dan siswa telah menjalankan semua protokol kesehatan. Yang sekarang diperlukan adalah membiasakan agar anak- anak ketika di sekolah itu, prokes dijalankan dengan baik,” kata Heroe saat meninjau PTM di MTs Negeri 1 Yogyakarta, Senin (10/1/2022).

Heroe menambahkan, penerapan PTM di sekolah- sekolah di Kota Yogyakarta akan dilakukan secara bertahap. Sebelumnya, PTM dilakukan 50 persen dari kapastias. Nah, pada semester genap tahun ajaran 2021/2022 ini ditambah sekitar 60-70 persen.

Penerapan PTM secara bertahap itu untuk membiasakan para guru dan murid agar menjalankan prokes di sekolah. Jika semua sudah terbiasa dengan prokes di sekolah maka akan diterapkan PTM 100 persen.

“Sehingga, bila nanti ada sesuati dapat segera ditangani dengan cepat,” tandas ketua Harian Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Kota Yogyakarta ini.

Heroe menerangkan, penerapan prokes tidak hanya di dalam kelas. Proses antar dan penjemputan para siswa juga perlu diatur agar tidak ada kerumunan. Selain itu, untuk sementara kantin di sekolah ditutup dan para siswa diminta membawa bekal dari rumah.

“Jika ada siswa dalam kondisi sakit sebaiknya jangan masuk sekolah. Lebih baik periksa ke dokter dan istirahat di rumah saja,” terang polisi PAN ini.

Untuk merealisasikan target vaksinasi anak-anak, Pemkot Yogyakarta terus melakukan vaksinasi Covid-19 bagi anak usia 6-11 tahun. Setiap hari ada sekitar 3.000 anak usia 6-11 tahun yang disuntik vaksin Covid-19.

“Kami juga melakukan skrining (pemeriksaan). Setiap sekolah, ada 10 persen kami lakukan tes antigen. Tujuannya untuk mengontrol, termasuk mengevaluasi pembelajaran tatap muka dijalankan dengan baik atau tidak,” terang Wakil Wali Kota Yogyakarta Heroe Poerwadi ketika meninjau PTM di MTs Negeri 1 Yogyakarta. (*) 

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Deasy Mayasari
Publisher : Sofyan Saqi Futaki

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES