Pemerintahan

Soal Permintaan THR dari DPR RI, Dahlan Iskan Diingatkan untuk Klarifikasi atau Buktikan

Senin, 10 Januari 2022 - 16:41 | 33.72k
Dahlan Iskan saat hadir dalam acara Grand Opening Perfection Auto Gallery, pusat penjualan mobil Tesla di Surabaya, Sabtu (11/12/2021).(Foto : Lely Yuana/TIMES Indonesia)
Dahlan Iskan saat hadir dalam acara Grand Opening Perfection Auto Gallery, pusat penjualan mobil Tesla di Surabaya, Sabtu (11/12/2021).(Foto : Lely Yuana/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Mantan Direktur Utama PLN Dahlan Iskan mengungkapkan bahwa ada anggota DPR RI dari Komisi VI yang meminta Tunjangan Hari Raya (THR) saat dirinya menjabat.

Hal tersebut disampaikan pada podcast youtube Akbar Faisal Uncencored.

"Saya mungkin sudah saatnya menceritakan, belum pernah saya ceritakan, jadi ketika mau lebaran Idul Fitri itu salah satu direktur saya di PLN itu tergopoh-gopoh menemui saya. 'Pak tadi saya dipanggil oleh anggota DPR Pak, kemudian tidak minta sih, tetapi menanyakan soal THR untuk anggota DPR'," ungkapnya.

Menangapi hal ini, Komunikolog Politik Nasional Tamil Selvan mengistilahkan bahwa tidak akan ada asap jika tidak ada api. Aktivis yang akrab disapa Kang Tamil ini mengatakan agar Dahlan jangan bersikap oportunis dengan melempar opini yang bertujuan untuk mengembalikan popularitasnya.

"Dahlan ini kan sudah tenggelam, ini strategi agar rakyat ingat dia kembali. Kalau jantan, sebut nama lalu buka data ke publik," tegasnya kepada wartawan, Senin (10/1/2022).

"Jangan-jangan budaya THR itu awalnya diajarkan oleh PLN. Logikanya orang tidak akan berani nanya, kalau sebelumnya tidak dibiasakan dikasih," sambung Ketua Forum Politik Indonesia itu. 

Menurut Kang Tamil, pernyataan Dahlan Iskan tersebut akan menambah antipati publik kepada DPR sebagai lembaga. Karena itu, dirinya mendorong agar hal tersebut dapat segera diklarifikasi atau dibuktikan untuk menghindari proses ke ranah hukum.

"Pilihan Dahlan adalah klarifikasi atau buktikan. Jika terbukti, maka elektoral politik Dahlan akan sangat meningkat. Namun jika tidak terbukti, bisa jadi hal ini dibawa ke ranah hukum, tapi yang pasti reputasinya akan selesai," tuturnya.

Sebelumnya Ketua Komisi VI DPR RI Faisol Riza mengomentari pernyataan Mantan Menteri BUMN itu dan meminta agar Dahlan Iskan dapat menyebutkan nama anggota DPR RI yang dimaksud guna menghindari fitnah. 

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Faizal R Arief
Publisher : Rizal Dani

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES