Pendidikan

MI Khadijah Malang Tunda Pelaksanaan PTM 100 Persen, Ini Alasannya

Senin, 10 Januari 2022 - 15:20 | 107.29k
Siswa MI Khadijah Malang saat mengikuti pembelajaran tatap muka dengan kapasitas 50 persen. (Foto: Naufal Ardiansyah/TIMES Indonesia)
Siswa MI Khadijah Malang saat mengikuti pembelajaran tatap muka dengan kapasitas 50 persen. (Foto: Naufal Ardiansyah/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, MALANGKota Malang per hari ini, Senin (10/1/2022) resmi memulai pembelajaran tatap muka (PTM) 100 persen untuk siswa SD SMP sederajat, baik negeri maupun swasta. Namun, MI Khadijah Malang memilih untuk menunda.

Alasannya, Kepala MI Khadijah Malang Dra Sa'adah menyampaikan bahwa pihaknya masih menerapkan PTM terbatas yakni 50 persen.

"Karena vaksin (anak) baru besok dan lusa. Lokasinya di sekolah. Seandainya kami memaksa PTM 100 persen orang tuanya gak mungkin mau ya," katanya, Senin (10/1/2022).

Pihaknya mengaku bahwa protokol kesehatan Covid-19 di lingkungan sekolah telah dimonitor oleh Dinas Kesehatan, Puskesmas, dan Babinsa. Hasilnya, memenuhi syarat.

"Murid kami ada 454 siswa. Nah, khawatir ada efek samping vaksin, kami akan memulai PTM 100 persen Senin, 17 Januari 2022 mendatang," ujarnya.

Meskipun PTM 100 persen, pihaknya akan terus memperketat protokol kesehatan Covid-19. Siswa diminta bawa bekal makanan dari rumah.

"Harapannya PTM 100 persen tidak ada Covid lagi karena keinginan orang tua PTM 100 persen agar kurikulumnya bukan kurikulum darurat," pungkas Kepala MI Khadijah Malang. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Ronny Wicaksono
Publisher : Lucky Setyo Hendrawan

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES