Siswa Kota Malang Antusias Ikuti PTM 100 Persen, Tambah Ceria Bertemu Teman Sekolah

TIMESINDONESIA, MALANG – Kota Malang mulai hari ini, Senin (10/1/2022) menerapkan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) untuk tingkat SD - SMP sederajat, baik negeri maupun swasta.

Beberapa sekolah swasta telah mendahului pelaksanaan PTM 100 persen. Sebelumnya, Pemkot Malang telah melakukan uji coba pelaksanaan PTM Terbatas dengan protokol kesehatan Covid-19 super ketat.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Malang Suwarjana berkunjung ke sejumlah sekolah untuk memantau pelaksanaan PTM 100 persen di hari pertama.

"Alhamdulillah saya mendatangi beberapa sekolah itu anak-anak semangat," ungkapnya.

Menurutnya, pembelajaran tatap muka dianggap lebih efektif daripada pembelajaran daring. Hal tersebut juga disampaikan siswa dan guru. Sebab itu, siswa dan guru sangat antusias menyambut PTM 100 persen di Kota Malang.

"Yang kedua, mereka (siswa) senang karena bisa sosialisasi dengan temannya. Kemudian, siswa bisa nambah imun karena bersosialisasi jadi semakin ceria, tidak hanya di rumah aja. Mayoritas seperti itu," bebernya.

Meskipun demikian, pihaknya terus mengingatkan sekolah untuk memantau penerapan protokol kesehatan Covid-19 termasuk guru, karyawan dan siswa.

"Makanya di SKB 4 menteri ekstrakurikuler boleh, boleh olahraga tapi tetap protokol kesehatan. Usahakan olahraga yang sifatnya perseorangan. Seandainya harus pakek bola dan lain sebagainya, ya disemprot dan prokesnya," tuturnya.

Pelaksanaan PTM 100 persen di Kota Malang ini berdasarkan surat keputusan bersama empat menteri dan SE Wali Kota Malang No 70/2021 tanggal 14 Desember 2021 tentang pemberlakuan PPKM level 1 dan penguatan posko PPKN mikro tingkat RT-RW. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement