Hukum dan Kriminal

Prajaniti Hindu Laporkan Pembuang Sesajen di Lokasi Erupsi Semeru ke Polda Jatim

Senin, 10 Januari 2022 - 14:35 | 30.77k
DPD Prajaniti Hindu Indonesia Jawa Timur saat melaporkan pria yang membuang sesajen di lokasi bencana erupsi Gunung Semeru ke Polda Jatim, Senin (10/1/2022). (Foto: Khusnul Hasana/TIMES Indonesia)
DPD Prajaniti Hindu Indonesia Jawa Timur saat melaporkan pria yang membuang sesajen di lokasi bencana erupsi Gunung Semeru ke Polda Jatim, Senin (10/1/2022). (Foto: Khusnul Hasana/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, SURABAYA – Organisasi umat Hindu, DPD Prajaniti Hindu Indonesia Jawa Timur melaporkan pria yang membuang sesajen di lokasi bencana erupsi gunung Semeru ke Polda Jatim, Senin (10/1/2022).

Wakil Ketua Bidang Hukum dan Politik DPD Prajaniti Hindu Indonesia Jatim, I Ketut Swardana mengatakan bahwa pelaporan tersebut adalah bagian dari menyikapi video viral yang diduga menghina budaya nusantara dan umat Hindu.

"Bahwa umat hindu dan mungkin warga Lumajang sudah sangat toleran dan berdampingan secara bersama-sama di sana," ujar Ketut saat berada di SPKT (Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu) Polda Jatim.

Sesaji yang diletakkan di lokasi bencana erupsi gunung Semeru adalah untuk memohon keselamatan. Ketut menuturkan bahwa tindakan oknum membuang sesaji tersebut tentu sangat menodai dan menyakiti umat Hindu dan budayawan Lumajang, bahkan seluruh Jawa Timur.

"Sangat-sangat menyakitkan warga Lumajang khususnya umat Hindu atau budayawan yang ada di lumajang," tuturnya.

Pihaknya berharap, Polda Jawa Timur lebih serius menangani kasus tersebut. Karena dikhawatirkan kejadian ini akan berdampak secara Nasional.

"Perlu dicari motivasinya apa oknum tersebut, selain membuang itu kita khawatir ada motivasi adu domba antara umat beragama," jelasnya.

Mengingat selama ini Kata Ketut, umat Hindu yang ada perantauan sudah merasa sangat nyaman dan merasakan adanya toleransi dengan umat-umat lain di luar Hindu. "Sudah kami rasakan sangat harmonismya hubungan kami," ungkap Ketut.

Ketut juga berharap, dari kejadian tersebut umat Hindu tidak menyikapi berlebihan. Karena Ketut dan Prajaniti Jatim yang akan bergerak untuk mencari keadilan.

"Sampai hari ini, umat Hindu dan budayawan nusantara itu sudah merasakan kesedihan tetapi sudah bisa menahan diri. Harapan kami, bapak Kapoda beserta jajarannya bisa menemukan oknum tersebut dan mencari apa motivasi ya, itu yang paling penting, kalau perilakunya itu tidak terlalu berat, tapi motivasinya mengadu domba umat beragama itu yang paling penting," jelas Ketut.

Saat ditanya soal indikasi oknum tersebut, Ketut mengatakan bahwa setelah pihaknya melakukan penelusuran, oknum tersebut bukan merupakan warga Jawa Timur. Diketahui mereka adalah seorang mahasiswa yang merupakan relawan.

"Kalau lihat datanya dia dari Lombok Timur. Nah ini kenapa kita menginginkan kanapa harus dicari tuntas motivasinya. Karena umat beragama di Jatim sangat harmonis, tidak ada gesekan samasekali," tandas Ketut.

Diberitakan sebelumnya, sebuah video viral di media sosial menampilkan satu orang pria bersama satu orang lain yang bertugas sebagai perekam, menendang sesajen di area erupsi Gunung Semeru. Video tersebut diunggah oleh pemilik akun @setiawan3833 di Twitter pada Sabtu (8/1/2022).

Pemilik akun menuliskan bahwa sesajen tersebut merupakan bagian dari tradisi ruwatan warga Sumbersari, Lumajang. Dimana, melalui tradisi tersebut, warga memohon agar diberi keselamatan dari erupsi gunung Semeru.

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Rizal Dani

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES