Pendidikan

Al Uswah Tuban Gelar Workshop Karya Tulis IImiah Guru

Senin, 10 Januari 2022 - 12:50 | 45.69k
Dr. Sariban saat memberikan pendampingan ke Sandy Hartianto guru SMAIT Al Uswah Tuban (Ikhwan Fahrudin/TimesIndonesia.co.id)
Dr. Sariban saat memberikan pendampingan ke Sandy Hartianto guru SMAIT Al Uswah Tuban (Ikhwan Fahrudin/TimesIndonesia.co.id)

TIMESINDONESIA, TUBANAl Uswah Tuban, Jawa Timur menggelar Workshop Menulis Karya Tulis Ilmiah (KTI) yang bertujuan meningkatkan kapasitas intelektual guru. Workshop ini sekaligus untuk merilis 32 judul KTI yang menjadi hak paten lembaga.

Kegiatan ini digelar di Laboratorium Komputer SMPIT Al Uswah Tuban, Senin, (10/1/2022). Mengundang dua pemateri yakni, Dr. Sariban, M.Pd. Dosen Unisda dan Dewan Pakar Ikatan Guru Indonesia Tuban dan M. Bagus Ibrahim owner Penerbit Mitra Karya Tuban.

Pentingnya workshop tersebut sebagai bekal di era revolusi industri 4.0 dan digitalisasi karya untuk mewujudkan cita-cita sekolah dalam sukses gerakan literasi sekolah (GLS). Peserta seluruh kepala sekolah, yayasan, kepala bidang, tim pembina KTI, media center, dan kehumasan.

Direktur Eksekutif Yayasan Al Uswah Centre Tuban Prayitno mengatakan dalam konteks inilah sekolah menghadirkan hal-hal yang produktif  dan bermanfaat. Hasil produktivitas kita itu bisa bermanfaat meskipun pennulis sudah meninggal dunia. Kita harus siap berkarya dan memberikan kontribusi bagi pendidikan.

“Kita sebagai guru menebar kebaikan melalui karya tulis sebanyak-banyaknya kepada siapapun yang ada di sekitar. Permulaan yang besar tapi kita di pertemukan untuk mampu mewarnai dan berkarya,” terang guru PAI ini.

Melalui tulisan-tulisan guru ini memunculkan ide ilmiah untuk bisa diterapkan di sekolah dan referensi guru di luar sana. Kita bisa menerbitkan berISBN di Uswah Press milik lembaga.

Sariban selaku pemateri siap membimbing sampai selesai setiap karya guru. Ini untuk pendidikan dan suksenya program GLS di Indonesia.

“Setelah acara ini hingga dua pekan kemudian, bapak/ibu guru mengerjakan KTI sesuai bidangnya masing-masing. Setelah itu bisa dikumpulkan ke tim media center untuk saya review satu-satu. Saya akan damping hingga tuntas”, kata tokoh literasi nasional ini.

Achmad Susanto salah satu guru dalam peserta merasa workshop ini amatlah penting. Bahwa penyampaian dari pemateri begitu jelas dengan konsep dan sistematika penulisan KTI yang benar.

“Ini menjadi penyemangat bagi saya untuk menulis tentang metode pembelajaran Al-Qur’an bagi ibu-ibu di Griya Qur’an Al Uswah”, kata Kepala Divisi Dakwah dan Al-Qur’an DSU Tuban ini.

Sedangkan, Sandy Hartianto Guru SMAIT Al Uswah Tuban merancang pembelajaran mata pelajaran geografi dengan metode kearifan lokal dalam upaya mitigasi bencana. Secara konsep judul dan masalah sudah terbentuk dan diteruskan ke bab berikutnya. Ia merasa penting dalam workshop ini untuk menelurkan KTI yang bermanfaat. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Rizal Dani

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES