Sembilan Anak Tewas dalam Kebakaran Apartemen New York

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Setidaknya 19 orang yang meninggal dunia termasuk sembilan anak-anak akibat kebakaran apartemen Bronx di New York, Amerika Serikat, Minggu (9/1/2022) malam.

Kebakaran diduga dari  pemanas ruangan listrik yang tidak berfungsi di sebuah unit apartemen yang membentang di lantai dua hingga tiga, gedung 19 lantai itu.

Komisaris Pemadam Kebakaran, Daniel Nigro seperti dilansir cbc.com mengatakan, pintu apartemen dibiarkan terbuka, sehingga menyebabkan asap dengan cepat menyebar ke seluruh gedung.

Beberapa warga yang terjebak di apartemen berusaha menyelamatkan diri dengan memecah kaca jendela untuk mencari udara dan memasukkan handuk basah di bagian bawah pintu mereka.

Seorang pria yang diselamatkan oleh petugas pemadam kebakaran mengatakan, dia menjadi mati rasa terhadap alarm kebakaran karena seringnya alarm palsu.

"Beberapa warga tidak bisa melarikan diri karena pekatnya asap," tambah Nigro.

Stefan Ringel, penasihat senior Walikota Eric Adams, mengatakan, anak-anak yang meninggal dunia berusia 16 tahun ke bawah.

"Para penghuni apartemen itu kebanyakan berasal dari negara Afrika Barat Gambia," kata Adams.

"Hingga kini 13 orang masih dirawat di rumah sakit dalam kondisi kritis," kata Ringel.

Total jumlah korban luka akibat kebakaran apartemen Bronx di New York Amerika Serikat itu lebih dari 60 orang. Sebagian besar mereka karena menghirup asap dari terbakarnya pemanas ruangan listrik itu. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement