Pendidikan

PTM 100 Persen Kota Malang Dimulai 10 Januari, Seluruh Sekolah Diminta Siap-Siap

Minggu, 09 Januari 2022 - 13:44 | 53.07k
Ilustrasi - Wali Kota Malang, Sutiaji saat memantau kegiatan PTM terbatas di salah satu sekolah Kota Malang. (Foto: Humas Pemkot Malang for TIMES Indonesia)
Ilustrasi - Wali Kota Malang, Sutiaji saat memantau kegiatan PTM terbatas di salah satu sekolah Kota Malang. (Foto: Humas Pemkot Malang for TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, MALANG – Rencana Pembelajaran Tatap Muka (PTM) 100 persen di Kota Malang sudah ditetapkan bakal dimulai sejak 10 Januari 2022 besok.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Malang, Suwarjana menyebutkan bahwa sebelumnya beberapa sekolah swasta bahkan telah terlebih dahulu melakukan PTM 100 persen.

"PTM 100 persen mulai tanggal 10 nggih. Kemarin sekolah swasta juga sudah ada beberapa yang melakukan (PTM 100 persen) mulai tanggal 3 (Januari 2022)," ujar Suwarjana, Minggu (9/1/2022).

Berdasarkan Surat Keputusan Bersama (SKB) 4 Menteri untuk pelaksanaan PTM 100 persen, Kota Malang telah memenuhi seluruh persyaratan yang tertera.

Bahkan, untuk vaksinasi anak atau pelajar dengan usia diatas 12 tahun mulai dosis pertama dan kedua sudah selesai 100 persen tervaksin.

"Kalau guru atau tenaga pendidikan minimal kan 85 persen tervaksin, kita juga sudah 100 persen. Untuk level kan harus satu atau dua, kita juga sudah masuk. Lansia minimal 60 persen, kita juga sudah lebih. Jadi syarat sudah terpenuhi semua," ungkapnya.

Oleh sebab itu, seluruh sekolah di Kota Malang oleh Suwarjana telah dikoordinasi untuk melakukan persiapan secara matang menyambut PTM 100 persen yang dimulai besok.

Sesuai dengan SKB 4 Menteri yang dimana PTM 100 persen harus dilakukan wajib seluruh pelajar, oleh sebab itu ia tak perlu lagi meminta izin kepada wali murid atau orang tua.

Ia juga memastikan seluruh sekolah tak lagi melayani daring atau online. Namun, ada tiga sekolah yang mau tidak mau harus melaksanakan sekolah secara daring.

Hal itu dikarenakan, tiga sekolah yaitu SMP 28, 29 dan 30 baru saja diresmikan beberapa bulan lalu, sehingga fasilitas masih belum terpenuhi yang menyebabkan kegiatan pembelajaran masih dilakukan daring.

"Daring insyallah sudah tidak melayani sama sekali. Kecuali memang untuk SMP 28, 29 dan 30 itu masih ada daring, karena masih menata ruangan," katanya.

Sementara itu, Suwarjana mengaku memang masih saja ada wali murid yang mengkritik ketentuan PTM 100 persen secara wajib. Kritikan tersebut, karena memang masih ada pelajar untuk usia 6-11 tahun yang belum tervaksin.

"Memang ada yang tanya kan anak saya belum vaksin yang kelas 1 sampai 5 SD. Ya itu karena mereka sebelumnya melakukan vaksin BIAS. Nah, itu harus menunggu 28 hari baru bisa vaksin Covid-19. Kan semua itu ada aturannya," ujarnya. 

Hingga saat ini, untuk vaksinasi anak usia 6-11 tahun di Kota Malang, lanjut Suwarjana, sudah mencapai sekitar 50 persen pada dosis pertama.

"Tapi kita targetkan (vaksinasi anak usia 6-11 tahun) selesai di tanggal 14 Januari 2022," tegasnya.

Dengan persiapan pelaksanaan PTM 100 persen yang sudah resmi dilaksanakan besok, Suwarajana meminta kepada pihak sekolah untuk mempersiapkan segala sesuatu termasuk antisipasi penyebaran Covid-19.

Ia juga telah melakukan koordinasi dengan pihak Satgas Covid-19 dan Puskesmas setempat hingga Kelurahan untuk saling memantau tak menyediakan tempat isolasi jika terjadi penyebaran Covid-19.

"Tapi kami sarankan kepada masyarakat kalau memang putra putrinya tidak dalam keadaan fit, tidak usah dipaksa untuk ikut PTM," tandasnya. (*) 

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Faizal R Arief
Publisher : Rizal Dani

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES