Ekonomi

Denda Harian Akibat Pengerjaan Jembatan Tlogomas Kota Malang Molor, Capai Rp500 Juta

Minggu, 09 Januari 2022 - 12:24 | 89.75k
Suasana pembangunan jembatan Tlogomas. (Foto: Rizky Kurniawan Pratama/TIMES Indonesia)
Suasana pembangunan jembatan Tlogomas. (Foto: Rizky Kurniawan Pratama/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, MALANGDenda harian yang harus dibayar oleh kontraktor atas molornya penyelesaian pembangunan jembatan Tlogomas, Kota Malang masih terus berjalan. 

Jembatan Tlogomas yang dimulai pembangunanya sejak Juli 2021, seharusnya selesai dikerjakan tanggal 28 Desember 2021 lalu. Akan tetapi penyelesaian pun diluar target kontrak.

Oleh karena itu, sesuai perjanjian pihak Pemkot Malang memberikan tambahan waktu hingga 50 hari ke depan sejak target awal penyelesaian di tanggal 28 Desember 2021.

Tak hanya tambahan waktu, Pemkot Malang juga memberikan denda kepada kontraktor sebesar Rp43 juta per harinya. Jika dihitung sejak tanggal 29 Desember 2021 dimulainya denda tersebut, hingga saat ini di tanggal 9 Januari 2022 total denda sebesar Rp516 juta.

DPUPRPKP Kota Malang melalui Kabid Bina Marga, Eko mengatakan, pembayaran denda oleh kontraktor kepada Pemkot Malang tidak dibayarkan setiap hari. Akan tetapi, pembayaran akan dilakukan saat pembangunan jembatan sudah selesai.

"Nanti kalau sudah selesai. Bukan bayarnya per hari, itu enggak. Nanti setelah dinyatakan selesai, baru ditotal berapa hari," ujar Eko, Minggu (9/1/2022).

Perlu diketahui, pembangunan jembatan Tlogomas dengan panjang 130 meter dan lebar 14 meter tersebut memakan biaya sebesar Rp39.702.957.000 dengan menggunakan APBD 2021.

Kemudian, molornya penyelesaian pembangunan jembatan Tlogomas yang tak sesuai target tersebut, dikarenakan adanya kendala cuaca ekstrem, yakni sempat diterjang banjir bandang kiriman dari Kota Batu beberapa bulan lalu.

Oleh karena itu, pembangunan pun sempat terhenti dan mengalami kemoloran dari target yang telah ditentukan.

Eko mengungkapkan, pihaknya optimistis kontraktor bisa menyelesaikan pembangunan jembatan tersebut kurang dari tambahan waktu 50 hari.

Apalagi, dari data terakhir yang diperoleh, progres pembangunan jembatan Tlogomas kini telah mencapai 93 persen. "Mereka (kontraktor) juga berharap gak sampai 50 hari. Secepat mungkin mereka kerjakan, penting gak ada hambatan cuaca dan lainnya. Kalau progres 93 persen itu laporan Minggu kemarin," ungkapnya.(*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Faizal R Arief
Publisher : Ahmad Rizki Mubarok

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES