Pendidikan Indonesia Herd Immunity

Spider-man hingga Badut Turun Langsung di Vaksinasi Anak Majalengka

Jumat, 07 Januari 2022 - 16:12 | 53.04k
Spider-man dan Boboiboy hingga badut turun langsung menghibur anak anak yang hendak divaksin Covid-19. (FOTO: Jaja Sumarja/TIMES Indonesia)
Spider-man dan Boboiboy hingga badut turun langsung menghibur anak anak yang hendak divaksin Covid-19. (FOTO: Jaja Sumarja/TIMES Indonesia)
FOKUS

Indonesia Herd Immunity

TIMESINDONESIA, MAJALENGKAVaksinasi anak usia 6-11 tahun mulai berjalan di Kabupaten Majalengka, Jawa Barat. Salah satunya di SDN 1 Jatisura, Kecamatan Jatiwangi, pada Jumat (7/1/2022).

Bahkan, badut dan sejumlah tokoh karakter kartun. Seperti, Spider-man dan Boboiboy pun hadir untuk menghibur anak-anak yang akan disuntik vaksin Covid-19.

Hal itu menjadi salah satu cara jajaran Polres Majalengka, demi menarik anak-anak untuk mau divaksin Covid-19. Bukan itu saja, polisi juga memberikan hadiah susu kepada peserta vaksinasi.

menghibur-anak-anak-yang-hendak-divaksin-2.jpg

"Hal ini kami lakukan untuk menarik minat anak-anak agar mau di vaksinasi," ungkap Kapolres Majalengka, AKBP Edwin Affandi kepada TIMES Indonesia.

Kapolres menjelaskan, bahwa untuk dosis I ada 450 dosis vaksin yang ditargetkan oleh tim vaksinasi Covid-19 yang diadakan Polres Majalengka di SDN 1 Jatisura, Jatiwangi.

Ia pun menyampaikan, bahwa vaksinasi tersebut, merupakan wujud bakti Polri kepada masyarakat, khususnya anak usia 6-11 tahun, guna menciptakan herd immunity.

"Tujuannya selain supaya anak usia 6-11 tahun terhindar dari terpaparnya Covid-19, juga sekaligus agar Pembelajaran Tatap Muka (PTM) dapat berjalan lancar, aman dan nyaman," katanya.

menghibur-anak-anak-yang-hendak-divaksin-3.jpg

Edwin menambahkan, bahwa Polres Majalengka akan terus melaksanakan vaksinasi di sekolah-sekolah dalam rangka percepatan vaksinasi nasional.

Meski secara nasional, Kabupaten Majalengka telah melebihi target. Namun, lanjut dia, pihaknya akan terus berupaya semaksimal mungkin dalam percepatan vaksinasi nasional dengan sasaran anak usia 6-11 tahun.

"Kita akan menggenjot vaksinasi anak dengan langsung menggandeng pihak sekolah dasar untuk kita laksanakan vaksinasi Covid-19," jelas Edwin.

Sementara itu, Riana salah seorang siswi seusai divaksin mengaku, bahwa dirinya setelah Vaksinasi anak ternyata tidak merasakan sakit. "Setelah vaksin juga tidak terasa apa-apa, enak divaksin Pak Polis," ungkapnya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Ronny Wicaksono
Publisher : Sofyan Saqi Futaki

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES