Tugu Mangga Gedong Gincu di Kabupaten Majalengka Paling Ikonik

TIMESINDONESIA, MAJALENGKA – Begitu lirik lagu Kla Project mengalun "Pulang ke Kotamu", langsung terbayang kenangan indahnya Kabupaten Majalengka, Jawa Barat.

Kabupaten Majalengka menjadi daerah yang menyimpan banyak kenangan khususnya bagi yang pernah singgah ke Kota berjuluk Angin ini.

Tak heran, jika kabupaten yang berada di sebelah Timur Jawa Barat ini selalu "Ngangenin". Apalagi teringat akan keindahan objek wisatanya hingga kelembutan warga masyarakatnya.

Majalengka selain menyuguhkan banyak tempat wisata, juga memiliki keunikan tersendiri. Saat berkunjung ke Bumi Sindangkasih, pikiran kita otomatis terpikir mangga Gedong Gincu, buah yang menjadi salah satu ikon penting kota seribu curug.

Selain buah dan makanan khas, daerah ini juga merupakan kota wisata. Mulai dari wisata alam hingga wisata buatan dapat ditemui disini.

Salah satu ikon Kabupaten Majalengka, yakni, Tugu mangga Gedong Gincu yang berada di Jalan KH Abdul Halim atau tepatnya berada di perempatan/bunderan wilayah Kecamatan Cigasong, Majalengka.

Tugu Mangga Gedong Gincu tersebut, tampak berdiri kokoh dari kejauhan. Tugu tersebut memiliki tinggi sekitar 11,9 meter dengan warna dominan putih merupakan keunikan tersendiri.

Selain itu, pada saat malam hari tugu tersebut dihiasi lampu warna-warni, itu membuat masyarakat sering untuk mengabadikan moment dengan berfoto berlatar Tugu Mangga Gedong Gincu.

Sesuai namanya, tugu ini memiliki simbol Mangga Gedong Gincu yang diletakkan pada bagian paling atas. Kemudian, ada juga sebuah jam yang dipasang di dua sisinya.

Tugu tersebut baru saja selesai direvitalisasi pada akhir tahun 2021. Sehingga tugu tersebut menjadi ikon baru Kabupaten Majalengka di awal tahun 2022 ini.

Kendati demikian, menurut Kabid Tata Bangunan Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) Majalengka, Mamat Surahmat, bahwa tugu itu hanya direhabilitasi. Dari semula memang sudah Tugu Mangga Gedong Gincu.

Mamat menjelaskan revitalisasi tugu mangga Gedong Gincu tersebut, menelan biaya sekitar Rp1 miliar yang berasal dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Majalengka.

Dijelaskan dia, bahwa tugu tersebut, dibangun untuk mengenalkan Kabupaten Majalengka sebagai salah satu daerah penghasil Mangga Gedong Gincu. "Kalo filosofi dibuat Tugu Mangga Gedong Gincu tersebut, untuk mengenalkan bahwa Majalengka sebagai salah satu kabupaten penghasil mangga Gedong Gincu," jelasnya, Jumat (7/2/2022). (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement