News Commerce

Di Pacitan Ada Perajin Batu Akik dengan Omzet 20 Juta Per Bulan, Siapa Dia?

Jumat, 07 Januari 2022 - 01:29 | 114.24k
Istianah (38) memperlihatkan hasil produk OG Gallery Pusat Aksesoris Batu Akik Khas Pacitan miliknya. (Foto: Rojihan/TIMES Indonesia)
Istianah (38) memperlihatkan hasil produk OG Gallery Pusat Aksesoris Batu Akik Khas Pacitan miliknya. (Foto: Rojihan/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, PACITAN – Di Kabupaten Pacitan, Jawa Timur, ada perajin batu akik dengan omzet Rp20 juta per-bulan. Selain omzetnya yang cukup besar, kualitas dari produknya pun sangat digemari hingga nasional. 

Istianah (38) pemilik OG Gallery Pacitan itu mengaku banyak para istri tokoh nasional kalangan pejabat dan Dirut BUMN menjadi pelanggan aksesoris buatannya. Bahkan mantan Ibu Negara, Ani Yudhoyono pernah memakainya. 

"Yang pernah memakai produk kami ada mantan Ibu Negara, Ani Yudhoyono, Gubernur Jawa Timur, Ibu Khofifah, Istri Dirut BUMN, Antara, Pelindo, Inka, Pertamina dan banyak lagi," katanya, Kamis (06/01/2022). 

Perempuan yang memiliki tiga anak itu menyebutkan, dengan bahan yang berkualitas mampu menciptakan berbagai produk aksesoris dari harga Rp200 ribu hingga Rp7.5 juta.

desain pembuatan aksesorisProses desain pembuatan aksesoris sesuai pesanan. (Foto: Rojihan/TIMES Indonesia).

"Produk yang kami buat adalah macam-macam perhiasan dan aksesoris wanita, ya. Seperti gelang, kalung, cincin, liontin, brose, tusuk konde dan kalam penunjuk baca Al-Quran untuk mengaji," imbuh Istianah. 

Lebih lanjut dirinya bercerita awal mula saat merintis usaha kerajinan aksesoris berbahan batu akik Pacitan hingga eksis menguasai pangsa pasar kota-kota besar. 

"Awalnya tahun 2014 itu kan lagi booming-boomingnya batu akik Pacitan. Kemudian saya berpikir dan ada peluang membuat terobosan memproduksi aksesoris perhiasan wanita. Saat ini penjualan sampai ke kota-kota besar seperti Jakarta, Manado, Bengkulu dan kota-kota besar lainnya," terang Istianah kepada TIMES Indonesia. 

Selain kualitasnya yang bagus, Istianah menjelaskan proses pembuatannya juga dikerjakan oleh tangan profesional mulai dari desain, finishing hingga pengiriman kepada pemesan.

OG Gallery PusatBermacam aksesoris berkualitas dan indah di OG Gallery Pacitan beromzet jutaan rupiah. (Foto: Rojihan /TIMES Indonesia). 

"Untuk pembuatan kami punya dua karyawan profesional, biasanya pemesan memilih bahan yang akan dibikin. Mulai dari desain, finishing hingga pengiriman membutuhkan waktu 3-4 hari tergantung tingkat kerumitannya," jelasnya. 

Ditanya terkait omset, setiap bulan rata-rata mampu menghasilkan Rp20 juta. Meskipun pernah mengalami penurunan saat awal pandemi Covid tahun 2019 yang lalu. 

"Kalau omset, itu kan masih fluktuatif. Tapi setiap bulan alhamdulillah bisa mencapai Rp 20 juta," ucap Istianah. 

Jika anda pecinta aksesoris handmade batu akik khas Pacitan, tak usah jauh-jauh, silakan datang dan nikmati layanannya di OG Gallery pusat aksesoris batu akik di Bengkal, Kelurahan Tanjungsari, Kecamatan Pacitan, Kabupaten Pacitan. "Desain produk aksesoris kami memang cocok untuk wanita karir," tambahnya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Faizal R Arief
Publisher : Sholihin Nur

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES