Olahraga

Buka Pelatihan Gratis, Ketua FASI Kendal Ingin Cari Bibit Atlet Paralayang Potensial

Kamis, 06 Januari 2022 - 18:01 | 44.10k
Keterangan: Ketua FASI Kendal, Sunoto saat melatih calon atlit paralayang Kendal, di Desa Winong Ngampel Kendal, Kamis 06/01/2022 (Foto: Zamroni/ TIMES Indonesia)
Keterangan: Ketua FASI Kendal, Sunoto saat melatih calon atlit paralayang Kendal, di Desa Winong Ngampel Kendal, Kamis 06/01/2022 (Foto: Zamroni/ TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, KENDAL – Minimnya atlet olahraga Paralayang di wilayah Kabupaten Kendal, Jawa Tengah menjadikan Federasi Aero Sport Indonesia (FASI) Kendal terdorong untuk mencari bibit- bibit atlit paralayang yang potensial.

Hal itu disampaikan oleh Ketua FASI Kendal, Sunoto, saat melatih beberapa calon pemula atlit paralayang Kendal, di Desa Winong Ngampel Kendal, Kamis (06/01/2022).

Sunoto mengatakan bahwa semangatnya dalam menorehkan prestasi olahraga paralayang di Kendal itu diawali dengan memberikan support kepada para pemuda-pemudi kecamatan Kangkung Kendal dalam membentuk sebuah komunitas yang diberi nama Gatotkaca Paraglider Club (GPC) Kangkung Kendal.

Semangat dirinya bersama GPC itu juga bersambut dengan keberadaan Run Way olahraga Paralayang di Pantai Indah Kemangi Desa Jungsemi Kangkung yang sudah dibangun Bupati Kendal beberapa waktu lalu.

"Gatotkaca Paraglider Club itu kita bentuk dengan semangat untuk menorehkan prestasi paralayang yang masih sangat minim penggemar di Kendal. Saya berharap nantinya akan muncul atlet-atlet olahraga Paralayang di Kendal,” katanya.

FASI Kendal bpengurus FASI Kendal, Safri, saat melatih peserta pelatihan penerbangan paralayang, di Winong Ngampel, Kamis 06/01/2022 (Foto: Zamroni/ TIMES Indonesia)

Dalam waktu dekat, lanjut Sunoto, pengurus yang terbentuk di komunitas Gatotkaca Paraglider Club akan segera dilantik oleh FASI Kendal dan segera berkomunikasi dengan stakeholder dan pihat terkait agar bisa segera melaksanakan tugas dan bisa eksis serta mampu menorehkan prestasi di regional maupun nasional.

"Saya berharap dengan terbentuknya komunitas GPC ini akan bisa muncul atlet- atlet baru di Kendal dalam olahraga paralayang. karena kami melihat selama ini minat masyarakat kendal dalam olahraga paralayang masih minim," tandasnya.

Selain itu, untuk mencari bibit atlet paralayang, Sunoto juga membuka pelatihan olahraga paralayang secara gratis tanpa dipungut biaya sepeserpun di beberapa wilayah yang ada di Kendal. Dia berharap ada dukungan dan suport dari Pemkab Kendal serta pihak- pihak terkait dalam mencari bibit atlet paralayang dan juga mendukung dalam setiap kegiatan GPC.

“Saya berharap Pemkab Kendal, dalam hal ini Bupati Kendal, Dico M Ganinduto agar bisa segera mewujudkan Giat memecahkan rekor MURI, mengingat SDM untuk kegiatan sudah terbentuk yakni Gatotkaca Paraglider Club yang segera akan berpacu untuk terus berlatih,” ucap Cak Sun, sapaan akrab Sunoto yang juga Ketua Pengurus Provinsi Para Motor Indonesia (Kapengprov Paramotor).

Sementara itu, salah seorang calon pemula atlet dalam olahraga paralayang, Muhammad Mufid mengaku bahwa sebelumnya dirinya belum pernah mencoba olahraga paralayang.

"Tadi saya mencoba terbang dengan alat yang sudah disiapkan pelatih dengan diberi arahan, penjelasan dan teori tentang safety first dan praktek untuk menerbangkan. Ini luar biasa, pengalaman berharga bagi kami untuk mencoba terbang menggunakan paralayang. Alhamdulillah setelah mencoba satu dua kali yang ketiga sudah berhasil terbang meski hanya beberapa meter," ucap Mufid. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Faizal R Arief
Publisher : Ahmad Rizki Mubarok

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES