Pemerintahan

Pemkab Gresik Bakal Tambah Fasilitas Pendidikan Anak Berkebutuhan Khusus

Kamis, 06 Januari 2022 - 16:11 | 39.06k
Wakil Bupati Gresik Aminatun Habibah saat peresmian sanggar Al-Ikhlas di Desa Madumulyorejo (Foto: Bagian Prokopim Pemkab Gresik for TIMES Indonesia).
Wakil Bupati Gresik Aminatun Habibah saat peresmian sanggar Al-Ikhlas di Desa Madumulyorejo (Foto: Bagian Prokopim Pemkab Gresik for TIMES Indonesia).

TIMESINDONESIA, GRESIKPemkab Gresik terus berupaya memberikan fasilitas pendidikan yang layak bagi anak berkebutuhan khusus (ABK). Bahkan, pemerintah akan menambah Resource Center.

Hal itu diungkapkan Wakil Bupati Aminatun Habibah saat meresmikan sanggar Al-Ikhlas, sekolah terapi anak disabilitas di Desa Madumulyorejo, Kecamatan Dukun, Kamis (6/1/2022).

Wabup Aminatun mengatakan, salah satu upaya yang dilakukan adalah menyeimbangkan relasi dan mengurangi kesenjangan serta memastikan persamaan hak hingga aksesbilitas pendidikan.

"Di sisi pendidikan sesuai dengan Peraturan Gubernur nomer 30 tahun 2018 tentang penyelenggaraan pendidikan inklusi Provinsi Jatim bahwa seluruh sekolah telah mengarah ke sekolah inklusi," ujarnya.

Wabup yang akrab disapa Bu Min itu menyatakan, dalam bidang pendidikan inklusi, Pemkab Gresik juga telah memfasilitasi melalui resource centre yang dikhususkan bagi anak berkebutuhan khusus.

Wakil Bupati Gresik Aminatun Habibah a

"Ini agar anak-anak berkebutuhan khusus tetap bisa memperoleh pendidikan yang layak, kami juga berencana untuk menambah resource centre di wilayah Gresik Utara, Selatan dan Bawean," ujarnya.

Wabup menyatakan, pemerintah juga telah menemukan inovasi pembelajaran Al-Qur’an bagi tuna netra dengan metode amakasa yang berhasil dikembangkan salah satu guru di Gresik dan diakui oleh Kementerian Agama untuk dapat diterapkan di seluruh Indonesia. 

Dan metode ini juga pernah menghantarkan salah satu siswa disabilitas menorehkan prestasi di event MTQ beberapa waktu yang lalu. 

"Saya berharap sanggar ini juga nantinya menggunakan metode tersebut," tutur orang nomor dua di Pemkab Gresik itu. Dia berharap, keberadaan sanggar dan sekolah terapi anak berkebutuhan khusus ini dapat terus berkembang. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Ronny Wicaksono
Publisher : Sholihin Nur

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES