Cek Fakta Fakta atau Hoaks

CEK FAKTA: Salah, Vaksin Covid-19 Ubah Warna Darah

Kamis, 06 Januari 2022 - 16:55 | 89.85k
Unggahan foto dua kantong darah dengan warna berbeda yang diklaim berkaitan dengan vaksin Covid-19.
Unggahan foto dua kantong darah dengan warna berbeda yang diklaim berkaitan dengan vaksin Covid-19.

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Sebuah foto menampilkan dua kantong darah dengan warna berbeda viral di media sosial Facebook. Foto yang diunggah pada 21 September 2021 ini pun banyak dikomentari para netizen karena berkaitan dengan vaksin Covid-19

Foto darah berubah warna darah setelah vaksin, itu pun dilengkapi dengan tambahan keterangan “darah orang yang sudah di vaksin” untuk keterangan kantong darah yang berwarna merah gelap dan “darah orang yang belum divaksin” untuk keterangan foto pada kantong darah berwarna merah. 

Unggahan foto dengan klaim vaksin bisa mengubah warna darah

cek fakta Vaksin Covid 19 Ubah Warna Darah 2Sumber: Facebook (https://www.facebook.com/photo.php?fbid=2077000295786400&set=a.2026664537486643&type=3)

CEK FAKTA

Berdasarkan penelusuran tim Cek Fakta TIMES Indonesia, isu dalam gambar tersebut sempat beredar pada Oktober 2021. Menurut Dr. Pampee Young, kepala petugas medis layanan biomedis di Palang Merah Amerika Serikat seperti dikutip dari USA TODAY, tidak ada substansi klaim bahwa vaksin Covid-19 mengubah warna darah.

Palang Merah Amerika Serikat melakukan pemeriksaan semua unit darah yang disumbangkan dan pihaknya belum melihat bahwa unit darah yang divaksinasi COVID-19 mengubah warna darah.

Young  mengatakan pada sel darah merah mengandung molekul yang disebut hemoglobin, yang mengangkut oksigen ke seluruh tubuh dan memberi warna merah pada sel. Tingkat oksigen dalam sel darahlah menentukan warna merah pada darah. Ketika darah meninggalkan jantung, darah itu kaya oksigen dan berwarna merah cerah. Darah yang kembali ke jantung memiliki lebih sedikit oksigen, menghasilkan warna yang lebih gelap.

Dr. PJ Utz, profesor imunologi dan reumatologi Universitas Stanford di Amerika Serikat, seperti dilansir AFP, mengatakan tidak ada sama sekali hubungan vaksinasi dengan warna darah. Warna pada darah sebenarnya ditentukan oleh seberapa banyak oksigen dalam darah, dan itu adalah hal yang sangat bervariasi, "Jika Anda menyumbangkan 15 kantong darah, Anda akan melihat berbagai warna merah sehingga tidak ada yang perlu dikhawatirkan sama sekali dengan sampel darah itu."

Dan Milner, kepala petugas medis di American Society for Clinical Pathology, juga mengatakan hal yang sama bahwa variasi warna darah berasal dari tingkat oksigenasi, yang berubah berdasarkan "tingkat penggunaan jaringan yang berbeda, jika mereka (pasien) memiliki lebih banyak otot, lebih banyak lemak, apakah darah itu berasal dari lengan yang dominan atau tidak."

cek fakta Vaksin Covid 19 Ubah Warna Darah 3Sumber: Fact check: COVID-19 vaccination has no effect on blood color | USA Today

Tim Cek Fakta TIMES Indonesia juga telah melakukan penelusuran terhadap informasi vaksin merubah warna darah ini pada 28 September 2021 dengan judul [CEK FAKTA] Salah, Darah Orang Sudah Divaksin Covid-19 Berubah Warna. Hasil penelusuran tersebut juga menyebutkan bahwa informasi ya beredar tersebut salah. 

cek fakta Vaksin Covid 19 Ubah Warna Darah 4Sumber: [CEK FAKTA] Salah, Darah Orang Sudah Divaksin Covid-19 Berubah Warna

KESIMPULAN

Hasil penelusuran Cek Fakta TIMES Indonesia, Foto darah berubah warna darah setelah vaksin, salah. Faktanya, perubahan warna pada darah tidak berhubungan sama sekali dengan vaksin. Perubahan warna pada darah sesungguhnya dipengaruhi sel darah merah yang mengandung molekul hemoglobin mengangkut oksigen ke seluruh tubuh dan memberi warna merah pada sel. Tingkat oksigen dalam sel darahlah menentukan warna merah pada darah. Ketika darah meninggalkan jantung, darah itu kaya oksigen dan berwarna merah cerah. Darah yang kembali ke jantung memiliki lebih sedikit oksigen, menghasilkan warna yang lebih gelap.

Menurut misinformasi/disinformasi yang dikategorikan oleh FirstDraft, konten tersebut masuk ke dalam kategori false context (konteks keliru). False context adalah sebuah konten yang disajikan dengan narasi dan konteks yang salah. Biasanya, false context memuat pernyataan, foto, atau video peristiwa yang pernah terjadi pada suatu tempat, namun secara konteks yang ditulis tidak sesuai dengan fakta yang ada.

---

Cek Fakta TIMES Indonesia

TIMES Indonesia adalah media online yang sudah terverifikasi faktual di Dewan Pers. Dalam kerja melakukan cek fakta, TIMES Indonesia juga bekerja sama dengan 23 media nasional dan lokal, untuk memverifikasi berbagai informasi hoaks yang tersebar di masyarakat.

Jika anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silakan menyampaikan kepada tim CEK FAKTA TIMES Indonesia di email: [email protected] atau [email protected] (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Ferry Agusta Satrio
Publisher : Lucky Setyo Hendrawan

Fakta atau hoaks?
Jika Anda mengetahui ada berita viral yang hoaks atau fakta, silakan klik tombol laporkan hoaks di bawah ini.

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES