Peristiwa Internasional

Korut Luncurkan Rudal Hipersonik Saat Kekuatan Nuklir Sepakat Jamin Keamanan Dunia

Kamis, 06 Januari 2022 - 14:12 | 85.49k
Korea Utara mengakui rudal yang diuji pada hari Rabu adalah senjata hipersonik. (FOTO A: Al Jazeera/KCNA/Reuters)
Korea Utara mengakui rudal yang diuji pada hari Rabu adalah senjata hipersonik. (FOTO A: Al Jazeera/KCNA/Reuters)

TIMESINDONESIA, JAKARTAKorea Utara (Korut) mengklaim berhasil menguji coba rudal balistiknya di saat lima kekuatan nuklir dunia sepakat menjamin keamanan dunia dengan tidak akan saling mengarahkan senjata nuklirnya maupun ke negara lain.

Lima negara besar anggota tetap Dewan Keamanan PBB, China, Amerika Serikat, Prancis, Rusia dan Inggris Raya mengeluarkan pernyataan bersama tentang pencegahan perang nuklir dan menghindari perlombaan senjata.

Ini adalah kali pertama negara-negara itu mengeluarkan pernyataan bersama tentang pencegahan perang nuklir dan menghindari perlombaan senjata.

Namun Rabu (5/1/2022), Korea Utara masih terus melakukan uji coba rudal hipersoniknya dan diklaim berhasil mencapai sasarannya.

Dilansir TASS, Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Rusia, Maria Zakharova mengatakan dalam sebuah pernyataan, bahwa dokumen kesepakatan itu dirumuskan atas inisiatif dari pihaknya dan dengan partisipasi paling aktif dari perwakilan Rusia.

Kim Jong UnPemimpin Korea Utara, Kim Jong Un (tengah) saat mengunjungi  pameran pengembangan pertahanan 'Bela Diri-2021' di Pyongyang Oktober 2021. (FOTO: KCNA via EPA)

Rilisnya seharusnya bertepatan dengan dimulainya Konferensi Peninjauan Kesepuluh Para Pihak Perjanjian tentang Non-Proliferasi Senjata Nuklir dan itu telah dijadwalkan untuk dibuka di New York pada 4 Januari.

Namun ditunda karena situasi epidemiologis yang memburuk di Amerika Serikat. "Namun demikian, mengingat pentingnya dan swasembada dari pernyataan bersama ini, kekuatan nuklir memutuskan untuk tidak menunda publikasinya," kata diplomat itu.

Target Sasaran 700 km

Sementara itu dilansir Al Jazeera, Korea Utara masih terus saja meluncurkan uji coba rudal balistiknya yang diklaim mencapai sasaran di jarak 700 km.

Peluncuran tersebut sempat terdeteksi Jepang dan Korea Selatan, dan ini peluncuran pertama sejak Oktober dan yang kedua dari rudal hipersonik, meskipun PBB melarang aktivitas tersebut.

Senjata hipersonik yang diluncurkan Korut itu tidak melambung keluar angkasa sebelum menukik ke sasaran, tetapi kali ini rudal itu melesat lateral.

Kantor Berita Pusat Korea Utara, KCNA melaporkan, dalam uji coba hari Rabu, hulu ledak hipersonik meluncur setelah lepas dari pendorong roketnya dan bermanuver di 120 km (75 mil) secara lateral dengan kecepatan lebih dari lima kali kecepatan suara, atau sekitar 6.200 kilometer per jam (3.850 mil per jam) sebelum tepat mengenai target di jarak 700 km (435 mil).

"Rudal itu menunjukkan kemampuannya untuk menggabungkan penerbangan lompat luncur multi-langkah dan manuver lateral yang kuat," kutip Al Jazeera dari KCNA.

"Meskipun belum menguji bom nuklir atau rudal balistik antarbenua (ICBM) jarak jauh sejak 2017, dalam beberapa tahun terakhir Korea Utara telah mengembangkan dan meluncurkan berbagai rudal dan hulu ledak yang lebih bermanuver yang kemungkinan ditujukan untuk mampu mengatasi pertahanan rudal seperti yang digunakan oleh Korea Utara, Korea Selatan dan Amerika Serikat," kata para analis.

Negara tersebut pertama kali menguji coba rudal hipersonik, Hwasong-8 , pada bulan September 2021 lalu.

Tapi lima negara kekuatan nuklir, China, Amerika Serikat, Rusia, Prancis dan Inggris Raya, Senin (4/1/2022) lalu telah mengeluarkan pernyataan bersama untuk tidak saling mengarahkan senjata nuklirnya maupun ke negara lain, tapi Korea Utara masih saja melanjutkan uji coba rudal balistiknya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Widodo Irianto
Publisher : Lucky Setyo Hendrawan

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES