Entertainment

Spirit Boby Berliandika, Si Perusak Lagu Asal Situbondo

Kamis, 06 Januari 2022 - 12:48 | 133.54k
Penampilan Boby berhasil memukau dewan juri X Factor Indonesia. (FOTO: Dokumen Boby Berliandika)
Penampilan Boby berhasil memukau dewan juri X Factor Indonesia. (FOTO: Dokumen Boby Berliandika)

TIMESINDONESIA, SITUBONDO – Namanya Boby Berliandika (27). Pria asal Kilensari, Kecamatatan Panarukan, Kabupaten Situbondo, Jawa Timur ini, dikenal dengan sebutan Si Perusak Lagu. Sebutan itu diperoleh Boby berkat kepiawaiannya mengaransemen ulang lagu.

Namanya melejit setelah mengikuti ajang pencarian bakat X Factor Indonesia, yang disiarkan di salah satu stasiun televisi nasional, 2015 lalu. Lagu-lagu penyanyi terkemuka di tanah air, ia porak-porandakan. Lagu dangdut Mirasantika milik Rhoma Irama misalnya, ia ubah ke dalam genre jazz.

Pada 2021, di ajang yang sama, pria kelahiran Oktober 1994 ini, mengaransemen ulang lagu Menghapus Jejakmu milik Nazril Ilham atau Ariel Noah. Aksinya kali ini membuat Ariel melongo, karena lagunya diporak-porandakan.

“Dibawakan dengan sangat berbeda dan bangus. Dan itu tidak terprediksi,” kata Ariel, mengomentari ulah Boby, dikutip dari akun Youtube X Factor Indonesia. Pendiri grup band Noah ini tak ingin hanya lagunya yang diporak-porandakan Boby. Tapi juga lagu penyanyi lainnya.

“Saya ingin lihat kamu memporak-porandakan lagu lain,” kata Rossa, juri X Factor Indonesia lainnya.

Dari mana pria yang jago mengaransemen lagu ini berasal?

Boby Berliandika dilahirkan di sebuah rumah yang berada di gang kecil di Desa Kilensari, Kecamatan Panarukan, Kabupaten Situbondo. Ia lahir dari rahim ibu bernama Hosatul Fauzah, Oktober tahun 1994. 

Boby Berliandika 2

Ayahnya, Ismamang, meninggal dunia beberapa pekan sebelum Bobby tampil di ajang pencarian bakat, yang meraih Panasonic Gobel Award untuk kategori Pencarian Bakat dan Reality Show terbaik tahun 2014 itu.

Minggu, (02/01/2021) Times Indonesia menyusuri gang kecil di Desa Kilensari, Kabupaten Situbondo, tempat Boby tinggal bersama ibu dan adik-adiknya. Berbincang tentang bakat bernyanyinya.

“Bakat bernyanyi saya ini sebenarnya sudah tampak mulai saya sekolah di taman kanak-kanak,” kata Boby, mengawali perbincangan.

Saat TK, pria yang kini jadi content creator ini pernah menjadi juara dalam lomba menyanyi se-Kabupaten Situbondo.  “Tetapi saat itu saya dan orang tua tidak menyadarinya,” tambahnya.

Saat kelas 3 SD, Boby pernah diikutkan lomba. Dan tetap saja, pria berambut ikal ini tak diizinkan oleh kedua orang tuanya untuk mengembangkan bakat bernyanyi yang dimiliki.

“Saat itu, orang tua saya masih memikirkan tentang sekolah saya,” imbuhnya.

Bakat bernyanyi Boby mulai sedikit tampak ketika di bangku SMA. Ia sering ngejam bareng bersama teman-temannya, dan mengikuti festival-festival band di daerahnya.

Putus Kuliah dan Bekerja

Selepas SMA, Boby melanjutkan pendidikannya ke Politeknik Negeri Jember. Tapi karena ayahnya jatuh sakit, dan membutuhkan banyak biaya, pada 2014, Boby memutuskan berhenti kuliah dan bekerja.

Boby Berliandika 3

Semula, ia bekerja di sebuah pabrik mebeler di Bali. Dua atau tiga bulan berselang, Bobby kembali ke Situbondo, tanah kelahirannya. Selanjutnya ia mengadu nasib ke ibu kota Jakarta.

“Saya izin pada orang tua untuk pergi ke Jakarta. Kemudian saya menghubungi saudara di Jakarta untuk dicarikan pekerjaan apapun. Entah menyanyi di kafe-kafe, atau apa saja,” kenangnya.

Sesampainya di ibu kota, Boby sempat kena ditipu. Dan akhirnya Boby bertemu dengan saudaranya, yang seorang TNI, dan akhirnya berkerja sebagai penyanyi di kafe.

Tak lama setelahnya, Boby harus menelan pil pahit kembali. Ayah meninggal dunia. Ia pun Kembali pulang ke Situbondo.

Pesan Sang Ayah

Secara fisik, Ismamang telah tiada. Tapi pesan-pesannya sebelum meninggal, tetap melekat di hati Boby dan menjadi spirit hidupnya.

“Jangan pernah berkata tidak bisa, sebelum kamu menjalani apa yang harus kamu jalani. Jangan pernah menyalahkan orang lain, dan tetap baik sama orang lain, dan jagalah keluargamu” kata Boby, menirukan pesan ayahnya.

Pesan itu membuat semangat Boby bangkit. “Saya harus kuat, dan menjadi tulang punggung keluarga. Saya harus bisa menggantikan Bapak,” kata Boby yang kini tinggal bersama ibu dan adik-adiknya.

Berbekal pesan dari almarhum sang ayah tersebut, Boby yakin bisa mengembangkan hobi sekaligus bakat dan potensi yang ada dalam dirinya sejak kecil, yakni bernyanyi. Pesan itu menjadi spirit hidup Boby.

Mengaransemen Lagu

Dan suatu saat, Boby mendapatkan informasi adanya pendaftaran X Factor Indonesia season 2 di Surabaya. Ia mendaftar, dan berhasil lolos dan maju ke Booth Camp di Jakarta.

Di bulan April, 2015 akhirnya Boby berhasil tampil di panggung X Factor. Boby yang kala itu masih 19 tahun, sempat diremehkan di ajang ini. Ia membawakan lagu Mirasantika karya Rhoma Irama yang diaransemen ulang olehnya.

Lagu milik Raja Dangdut Rhoma Irama tersebut, ia aransemen ulang menjadi musik bergenre jazz yang apik. Dan tak ayal, tampilan Boby membuat para juri terdiam dan terkesima. Sejak itu, ia menjadi buah bibir.

Enam tahun berlalu, kini Boby tampil kembali dalam ajang pencarian bakat X  Factor Season 3.

Selain memengikuti ajang pencarian bakat, pria asal Situbondo ini juga rajin bikin konten Youtube. Salah satu konten yang mendapat subscriber terbanyak adalah konten prank sosial, si pemulung yang bisa nyanyi. Dan bisa disaksikan di channel youtube Boby Berliandika. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Muhammad Iqbal
Publisher : Lucky Setyo Hendrawan

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES