Politik

Ketua Fraksi Golkar DPRD Kabupaten Tegal Soroti Bantuan PKH dan BPNT

Rabu, 05 Januari 2022 - 16:40 | 55.94k
Ketua Fraksi Golkar DPRD Kabupaten Tegal, M Khuzaeni (Foto: dok. Pribadi)
Ketua Fraksi Golkar DPRD Kabupaten Tegal, M Khuzaeni (Foto: dok. Pribadi)

TIMESINDONESIA, TEGALKetua Fraksi Golkar DPRD Kabupaten Tegal, M Khuzaeni mengusulkan bahwa bantuan sosial Program Keluarga Harapan (PKH) dan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) lebih baik diuangkan.

"Mending PKH atau BPNT jangan pakai beras atau sembako mending diuangkan saja," katanya saat ditemui dikantor DPRD Kabupaten Tegal, Rabu (5/1/2022).

Disebutkan Jeni Bae, sapaan akrab M. Khuzaeni, bahwa banyak para pedagang yang mengeluh pada saat ada program PKH atau BPNT.

"Ada yang jualan ikannya tidak laku, ayamnya tidak laku dan lain sebagainya, sehingga keinginan para pedagang agar bisa tetap beraktivitas menjual dagangannya," ungkapnya.

Selain itu, dia juga mengatakan bahwa bantuan sosial baik PKH maupun BPNT agar difokuskan dalam bentuk tunai ataupun cash. Hal tersebut bertujuan untuk mendorong daya beli masyarakat dalam fase pemulihan ekonomi di tahun 2022.

"Fokus tahun 2022 agar pemulihan ekonomi nasional terus meningkat dan jika memang PKH ini bisa dalam bentuk cash saya sarankan agar beli dagangan di tetangga," tambahnya

Pedagang di pasar Trayeman Slawi yang sempat viral karena sepi pembeli beberapa saat lalu membuat ketua Fraksi Golkar DPRD Kabupaten Tegal itu ikut berbicara. "Kalau bisa sih para pedagang yang ada di Pasar Trayeman juga ikut dilibatkan menjadi agen e-warung," bebernya.

Jeni berharap, agar usulan ini bisa terealisasikan oleh Pemerintah Kabupaten Tegal dan bisa didistribusikan dari hulu hingga ke hilir. "Semua bisa jalan, program PKH maupun BPNT jalan, pedagang juga jalan," ujar Ketua Fraksi Golkar DPRD Kabupaten Tegal ini.

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Faizal R Arief
Publisher : Lucky Setyo Hendrawan

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES