Depresi, Anak Bunuh Ayah Kandung di Dampit Kabupaten Malang

TIMESINDONESIA, MALANG – Perisitiwa anak bunuh ayah kandung terjadi di Desa Jambangan, Dampit, Kabupaten Malang, Rabu, (5/1/2022). Diduga depresi, anak berinisial BC, (38) membunuh ayahnya berinisial SR (65).

Pelaku yang diketahui depresi sejak 10 tahun ini membacok ayahnya menggunakan clurit tumpul hingga tewas. Diperoleh informasi, penyebab pelaku BC membacok ayahnya sendiri, diduga karena kesal suara berisik di rumahnya.

Suara berisik itu berasal dari proses renovasi yang dilakukan korban. "Dia (BC) lebih senang menyendiri. Akibat depresi, dia diceraikan istrinya," ujar salah seorang perangkat Desa Jambangan, Sabar Santoso.

Lebih lanjut dia mengatakan, untuk proses renovasi rumah sudah dilakukan 10 hari ini. "Selama 10 hari ini dia (BC) sering marah-marah karena rumahnya dibongkar," ungkapnya.

Lokasi kejadian Anak di Dampit, Kabupaten Malang, Bunuh Bapak Kandungnya. (Foto : Polres Malang).

Puncak kemarahannya kata dia, terjadi Rabu (5/1/2022). Pelaku tiba-tiba bertengkar dengan ayahnya. Kemudian melakukan tindakan kekerasan yang berujung hilangnya nyawa ayahnya berinisial SR tersebut.

"Kakak perempuannya, sempat melerai. Tapi, juga terkena sabetan celurit. Sehingga, melukai pelipis sama tangannya," terang Sabar. Selama ini kata dia, BC depresi tapi lebih banyak diam.

"Kalau ibunya sudah lama tidak ada. Selama ini yang bersangkutan bisa diajak berkomunikasi. Hanya saja belakangan marah-marah ketika rumahnya direnovasi," sebutnya.

Usai kejadian itu, kata dia, pelaku kasus anak bunuh ayah kandung itu sudah diamankan warga bersama kepolisian. Diperoleh informasi, pria warga desa Jambangan Dampit yang depresi ini, sementara waktu diikat agar tidak membahayakan keselamatannya maupun orang di sekitarnya.

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement