TIMESINDONESIA, JAKARTA – Masa jabatan Anies Baswedan sebagai Gubernur DKI Jakarta akan selesai pada bulan Oktober 2022 ini. Setelah itu, ia akan digantikan oleh pejabat (Pj). Ada beberapa nama yang kini berhembus sebagai penggantinya. Salah satunya yakni Ahmad Sahroni.
Bendahara Umum Partai Nasdem itu pun merespon isu tersebut. "Tentang nama saya yang disebut sebagai calon Gubernur DKI Jakarta, saya sih sebenarnya mengalir saja," katanya kepada awak media Rabu (5/1/2022).
Namun kata dia, yang jelas dirinya sama sekali tidak punya mimpi untuk menjadi orang nomer satu di ibu kota. Mimpi besarnya menjadi Presiden Indonesia.
"Mimpi saya jadi presiden. Namun kalau kita lihat kondisi realitasnya di lapangan, mungkin masih perlu waktu (jadi Presiden Indonesia)," jelasnya.
Ia juga mengakui, saat ini partai sendiri belum ada pembahasan mengenai siapa pengganti Anies Baswedan sebagai Gubernur DKI Jakarta tersebut.
"Saya lihat dorongan yang muncul ini sebagai aspirasi dari kader. Tentu itu sah-sah saja. Yang pasti sejauh ini dari komunikasi formal yang ada, pembahasan ini belum pernah muncul," ujarnya.
Sebelumnya, selain Ahmad Sahroni, Wagub DKI Jakarta Riza Patria juga digadang akan menggantikan Gubernur Anies Baswedan. Namun ia belum mau memberikan tanggapan soal tersebut. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Advertisement
| Editor | : Faizal R Arief |
| Publisher | : Rizal Dani |
