Pendidikan

Mengenal Sosok Ketua STAI At-Taqwa Bondowoso, Muda dan Telah Menulis 13 Buku

Selasa, 04 Januari 2022 - 19:22 | 169.39k
Dr. Suheri dipercaya sebagai Ketua Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) At-Taqwa Kabupaten Bondowoso Periode 2022-2025. (FOTO: Suheri for TIMES Indonesia)
Dr. Suheri dipercaya sebagai Ketua Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) At-Taqwa Kabupaten Bondowoso Periode 2022-2025. (FOTO: Suheri for TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, BONDOWOSO – Usianya masih tergolong muda, 38 tahun. Dr. Suheri sudah dipercaya mengemban amanah sebagai Ketua Sekolah Tinggi Agama Islam At-Taqwa (STAI At-Taqwa) Kabupaten Bondowoso Periode 2022-2025. Jumat, 31 Desember 2021 lalu dia dilantik dan dikukuhkan.

Meskipun masih muda, pria kelahiran Jember 16 September 1983 tersebut juga punya banyak pengalaman di tingkat nasional dan internasional. Oleh karena itu, dia dinilai pantas menduduki jabatan tersebut.

Pada TIMES Indonesia, Suheri mengatakan ia pernah ikut dalam ajang konferensi internasional. Diantaranya kegiatan Raden Intan International Conference on Muslim Societies and Social Sciences (RIICMUSSS). Kegiatan tersebut digelar di Lampung oleh Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung.

Berikutnya di International Conference on Islamic Education and Development (ICIED) di UIN Malang, serta tingkat nasional pada gelaran tahunan Muktamar Santri oleh Kementerian Agama dua tahun silam. 

Pria penerima beasiswa Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) dari Kementerian Keuangan ini juga tergolong produktif menulis. Sudah ada 13 buku berhasil ia terbitkan. "Saya mulai menulis buku sejak tahun 2013 silam," katanya, Selasa (4/2/2021).

Hal itu kata dia, belum termasuk jurnal. Total sudah ada sekitar 50 tulisan, yang dimuat di jurnal skala regional, nasional dan jurnal penelitian internasional.

"Diantaranya saya menulis di lima jurnal internasional terindeks scopus yang dipublikasikan di berbagai negara. Diantaranya bahkan sudah terindeks Scopus Q2 di Kasetsart Thailand," paparnya.

Dia juga aktif menulis opini di media online, di portal milik NU Kabupaten Bondowoso. Serta beberapa media online lainnya. Bahkan Suheri juga memiliki blog sendiri untuk menampung buah pemikiran, ide dan gagasannya.

Dia terlahir dari lingkungan keluarga yang terbatas. Bahkan Suheri berstatus yatim sejak usia 4 tahun. Namun, baginya pendidikan sangat penting. Dia tak pernah lelah untuk menempuh pendidikan setinggi mungkin.

Sekolah dasar dan SMP sederajat dia tempuh di Kabupaten Jember. Kemudian Tahun 1999 dia melanjutkan ke SMKN 1 Bondowoso, dan melanjutkan kuliah di STAI At-Taqwa, lulus 2008 lalu dengan predikat lulusan terbaik. Sementara Pendidikan S-2 diselesaikan di UIN KHAS (Kiai Haji Ahmad Shiddiq) Jember.

"Untuk program doktor di Universitas Negeri Malang sebagai awardee LPDP kementerian Keuangan RI," katanya saat dikonfirmasi.

Dia juga merupakan santri di Pondok Pesantren Al-Hasani Kauman Bondowoso. Dia aktif menjadi dosen di STAI At-Taqwa Bondowoso sejak 2010 lalu. Sebelumnya dia juga aktif mengajar di sejumlah sekolah di Bondowoso. "Pernah sebagai pendidik di MTsN Bondowoso 2 dan MAN Bondowoso," imbuhnya.

Saat masih menjadi mahasiswa, dia aktif mengikuti organisasi baik intra maupun ekstra. Yaitu sebagai Sekretaris Umum BEM STAI At-Taqwa Bondowoso Periode 2005-2006 dan Sekretaris PC PMII (Pengurus Cabang Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia) Bondowoso.

Kemudian dia kembali ke kampus sebagai dosen. Hingga akhirnya Suheri terpilih sebagai Ketua STAI At-Taqwa Bondowoso melalui Rapat Senat Tertutup Yayasan At-Taqwa Bondowoso 28 Desember 2021 kemarin. (*) 

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Deasy Mayasari
Publisher : Sofyan Saqi Futaki

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES