Cek Fakta Fakta atau Hoaks

CEK FAKTA: Salah, Video Pasangan Sesama Jenis Mengaku Bisa Nikah di Indonesia

Rabu, 05 Januari 2022 - 09:22 | 262.92k
Video yang memperlihatkan dua orang sedang menunjukkan buku nikah yang diklaim adalah pasangan sesama jenis.
Video yang memperlihatkan dua orang sedang menunjukkan buku nikah yang diklaim adalah pasangan sesama jenis.

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Beredar video dua orang yang diklaim sebagai pasangan sesama jenis mengaku sudah menikah di Indonesia sambil menunjukkan buku nikah. Video tersebut beredar di media sosial Facebook, dibagikan oleh akun Siti Khodijah pada 2 Januari 2022.

Dalam video tersebut, tampak dua orang yang merespons pertanyaan mengenai apakah keduanya bisa menikah di Indonesia. Salah satunya menjawab sambil menunjukkan buku nikah.

Dalam unggahannya, akun Siti Khodijah menyertakan narasi bahwa apa yang terlihat dalam video tersebut merupakan bentuk pelecehan agama dan institusi yang seolah-olah melegalkan hubungan sesama jenis. Pengguna akun Siti Khodijah juga meminta pihak berwenang menangkap kedua orang tersebut.

Berikut narasi lengkapnya:
piralkan orang ini supaya cpt ktangkep
Melecehkan agama dn institusi KUA seolah2 hubungan sesama jenis itu legal
Tolong yg berwenang tangkap mereka

cek fakta pasangan sesama jenis 2Sumber: Facebook (https://www.facebook.com/groups/indonesiabersuara2021/posts/3325862620974848/)

Benarkah hal tersebut?

CEK FAKTA

Berdasarkan penelusuran tim Cek Fakta TIMES Indonesia, video dengan klaim bahwa kedua orang tersebut merupakan pasangan sesama jenis adalah salah. Penelusuran kami dengan menggunakan mesin mencari Google menemukan fakta bahwa kedua orang itu bukanlah pasangan sesama jenis. 

Kami menelusuri sumber video yang berasal dari unggahan akun TikTok @haloakuniahh. Dalam salah satu unggahannya dijelaskan bahwa mereka bukanlah pasangan sesama jenis. Mengutip Okezone.com, salah satu orang dalam video tersebut adalah perempuan. Ia memilih berpenampilan seperti lelaki alias tomboy. Perempuan itu terlihat bisa menirukan suara lelaki. Hal itu mengecoh sebagian netizen karena penampilan dan suaranya.

Perempuan itu mengaku kalau pernah menjadi korban tindak pemerkosaan. Hal itu yang membuatnya lebih nyaman berpenampilan bak seorang lelaki.

"Aku tak mau mengubah penampilan aku, aku nyaman dan aku tetap mau jadi wanita ganteng. Kalau aku kayak cewek gitu aku trauma," kata perempuan itu.

cek fakta pasangan sesama jenis 3Sumber: Heboh! Pasangan Gay Pamer Buku Nikah, Simak Faktanya | Okezone

Diketahui dua orang tersebut bernama Nia dan Bymo. Memang banyak netizen mengira, keduanya adalah sesama pria. Dikutip dari pikiran-rakyat.com, pada 25 Agustus 2021 lalu, Nia memposting video sedang berada di depan kantor KUA Depok, bersama Bymo.

Disebutkan mereka menikah pada 4 September 2021 di KUA Kecamatan Limo, Kota Depok, Jawa Barat.

cek-fakta-pasangan-sesama-jenis-5.jpgSumber: Viral Pasangan di TikTok Dikira Tak Bisa Nikah di Indonesia, Kini Sah Membina Rumah Tangga | PikiranRakyat

Pemeriksaan atas kabar tersebut juga dilakukan Turnbackhoax.id, jaringan tim Cek Fakta TIMES Indonesia. Kesimpulannya mengarah pada kabar tersebut tidak benar.

cek fakta pasangan sesama jenis 4Sumber: [SALAH] Video Pasangan Sesama Jenis Pamer Buku Nikah | Turnbackhoax

KESIMPULAN

Bukan pasangan sesama jenis. Salah satu orang dalam video tersebut adalah perempuan. Ia sengaja bernampilan seperti laki-laki karena perempuan ini mengaku kalau dirinya pernah menjadi korban pemerkosaan, sehingga merasa lebih nyaman memiliki penampilan seperti laki-laki.

Hasil penelusuran Cek Fakta TIMES Indonesia, orang dalam video yang diklaim sebagai pasangan sesama jenis dalah salah. Faktanya, mereka bukan pasangan sesama pria. Salah satu orang dalam video tersebut adalah perempuan. 

Menurut misinformasi/disinformasi yang dikategorikan oleh FirstDraft, konten tersebut masuk ke dalam kategori misleading content (konten menyesatkan). Misleading terjadi akibat sebuah konten dibentuk dengan nuansa pelintiran untuk menjelekkan seseorang maupun kelompok. Konten jenis ini dibuat secara sengaja dan diharap mampu menggiring opini sesuai dengan kehendak pembuat informasi.

Misleading content dibentuk dengan cara memanfaatkan informasi asli, seperti gambar, pernyataan resmi, atau statistik, akan tetapi diedit sedemikian rupa sehingga tidak memiliki hubungan dengan konteks aslinya.

---

Cek Fakta TIMES Indonesia

TIMES Indonesia adalah media online yang sudah terverifikasi faktual di Dewan Pers. Dalam kerja melakukan cek fakta, TIMES Indonesia juga bekerja sama dengan 23 media nasional dan lokal, untuk memverifikasi berbagai informasi hoaks yang tersebar di masyarakat.

Jika anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silakan menyampaikan kepada tim CEK FAKTA TIMES Indonesia di email: [email protected] atau [email protected] (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Ferry Agusta Satrio
Publisher : Lucky Setyo Hendrawan

Fakta atau hoaks?
Jika Anda mengetahui ada berita viral yang hoaks atau fakta, silakan klik tombol laporkan hoaks di bawah ini.

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES