Gresik Mulai Terapkan Pembelajaran Tatap Muka 100 Persen

TIMESINDONESIA, GRESIK – Melandainya kasus Covid-19, Gresik mulai menerapkan pembelajaran tatap muka 100 persen. Hal ini juga menindaklanjuti SKB 4 Menteri tentang simulasi PTM situasi pandemi.

Untuk memastikan berjalan lancar, Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa dan Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani meninjau PTM di SMAN 1 Cerme dan SMKN 1 Cerme pada Selasa (4/1/2022).

Gubernur Jatim Khofifah mengatakan meski PTM, siswa dan guru wajib menerapkan protokol kesehatan katat memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak.

"Alhamdulillah mulai kemarin, seratus  persen satuan pendidikan jenjang SMA sederajat sudah melaksanakan pembelajaran tatap muka terbatas," katanya.

Dia menyatakan, PTM terbatas pada semester satu tahun ajaran 2021/2022 yang mana orangtua atau wali murid bisa memilih mengikuti PTM. Di semester 2 tahun ajaran 2021/2022  seluruh siswa wajib mengikuti PTM terbatas.  

Jumlah kapasitas peserta didik, kata Khofifah tiap sekolah dalam mengikuti PTM terbatas akan berbeda. Tidak sama, karena didasarkan cakupan vaksinasi dosis dua pada guru dan tenaga kependidikan juga warga lansia.

"Akan ada sanksi administratif secara tegas dan pembinaan oleh satgas Covid-19 jika terdapat satuan pendidikan yang melanggar protokol kesehatan," ujarnya.

Sementara itu, Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani menegaskan capaian vaksinasi sudah hampir mencapai 100 persen. Artinya, untuk kegiatan PTM sudah siap dilaksanakan.

"Tentu harus mengacu pada penerapan protokol kesehatan yang ketat," kata Gus Yani. 

Dirinya berharap mudah-mudahan PTM ini akan terus berlanjut dan tanpa ada kendala. Kunci utama adalah disiplin prokes, saya menghimbau untuk lembaga pendidikan yang melaksanakan PTM. 

"Harus selalu disiplin," ujarnya menanggapi Gresik mulai menerapkan pembelajaran tatap muka 100 persen. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement