Bupati Bandung: Pengabdian Tel-U ke Masyarakat Bukti Kolaborasi Pentahelix 

TIMESINDONESIA, BANDUNG – Bupati Bandung Dadang Supriatna menyaksikan penyerahan sembilan produk peralatan mesin dan aplikasi dari Fakultas Rekayasa Industri Universitas Telkom (Tel-U) ke masyarakat mitra Kabupaten Bandung. Penyerahan diakukan di Ged. Landmark Tower Tel-U, dipimpin Rektor Tel-U, Prof Dr Adiwijaya , Selasa (4/1/2022).

Bupati Bandung mengapresiasi hasil karya mahasiswa Tel-U berupa mesin-mesin dan aplikasi yang disumbangkan bagi masyarakat sekitar sebagai bentuk pengabdian perguruan tinggi.

"Karena kebetulan Desa Sukapura Kecamatan Dayeuhkolot merupakan desa di mana Tel-U berdiri, maka Desa Sukapura lah yang menjadi prioritas mendapatkan penyerahan bantuan delapan mesin dan satu aplikasi untuk operasional mesin," kata bupati kepada wartawan. 

Pihaknya mengucapkan terima kasih kepada Tel-U yang sudah memberikan bantuan kepada masyarakat Desa Sukapura.

"Semoga masyarakat Desa Sukapura bisa menjalankannya dengan baik. Mudah-mudahan kolaborasi Pentahelix bersama unsur akademisi Tel-U ini sangat bermanfaat, dan bisa dicontoh oleh kampus-kampus lainnya di Kabupaten Bandung," kata Kang DS, sapaan Dadang Supriatna.

Dengan konsep pembangunan Pentahelix, Kang DS menyakini bersama kalangan akademisi pihaknya bisa memaksimalkan langkah-langkah guna mempercepat pemulihan ekonomi masyarakat Kabupaten Bandung.

Rektor Tel-U Prof Dr Adiwijaya menambahkan, dengan penyerahan bantuan peralatan mesin dan aplikasi dari mahasiswa Rekayasa Industri Tel-U ini menunjukan pihaknya bukan sekedar menghasilkan SDM yang unggul. Tapi juga hasil riset dan inovasinya bisa dirasakan langsung manfaatnya oleh masyarakat di sekitar kampus khususnya.

"Karena itu civitas akademika Tel-U selalu kami ajak untuk bisa meng-capture problem-problem yang ada di masyarakat sekitar kampus. Juga menjadi bagian dari solusi atas problem di masyarakat tersebut," jelas rektor.

Lebih dari itu pihaknya juga akan mereplikasi problem-problem serupa di desa lainnya di Kabupaten Bandung, sehingga manfaatnya menjadi lebih luas.

"Ini adalah salah satu bukti dari kami, insya Allah keberkahan akan lebih banyak lagi bagi kampus Tel-U," ucap Adiwijaya.(*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement