Ekonomi

Terinspirasi Film Layangan Putus, Pembatik Bondowoso Bikin Desain Bertema Cappadocia

Senin, 03 Januari 2022 - 17:02 | 71.87k
Hasil desain Andrianto, yaitu batik bertema Wisata Cappadocia yang viral di Film Layangan Putus (FOTO: Andre for TIMES Indonesia)
Hasil desain Andrianto, yaitu batik bertema Wisata Cappadocia yang viral di Film Layangan Putus (FOTO: Andre for TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, BONDOWOSO – Wisata dunia Cappadocia di Turki belakangan jadi buah bibir. Wisata itu menjadi perbincangan dalam dialog Film Layangan Putus. Terinspirasi dari itu, pembatik di Bondowoso membuat batik bertema wisata Cappadocia.

Dalam desain tersebut, pembatik menonjolkan balon udara yang menjadi wahana wajib di wisata yang masuk geopark dunia tersebut.

Selain itu, di sejumlah bagian juga terdapat desain awan yang makin mempercantik motif batik tersebut.

Desainer batik Cappadocia, Adrianto mengatakan, dia memang suka menonton serial film Layangan Putus.

 "Batik itu memang terinspirasi dari sana. Awalnya nonton film Layangan Putus, dan story WA pada Cappadocia semua, jadi bikinlah desain itu," katanya.

Awalnya dia membuat desain untuk konten di akun Instagram dan Facebook. Tetapi kemudian ada banyak yang tertarik.

"Bahkan sudah ada pesanan yang masuk ada 10. Kalau yang nanya-naya di Instagram banyak," jelas pemilik rumah batik Ijen Batik itu, Senin (3/1/2021).

Dia sengaja menonjolkan balon udara karena Cappadocia identik dengan wahana tersebut. "Apalagi batik yang bermotif balon udara belum ada. Tak buat aja, iseng aja sebetulnya," jelasnya.

Dia akan membatasi pesanan motif batik Cappadocia yang dibuatnya. Maksimal 15 pesanan, baru tidak akan diproduksi lagi.

"Ijen Batik selalu membatasi produknya untuk menjaga kelimitedan. Agar motif itu limited," katanya.

Namun demikian kata dia, jika ada pesanan motif batik Cappadocia di atas 15 maka akan dibuatkan desain lain dengan tema yang sama. "Besok mulai akan ditulis ke kain," imbuhnya.

Harga untuk batik Cappadocia ini bervariatif. Tergantung kainnya. Mulai harga Rp350.000 sampai dengan Rp700.000. Kainnya mulai standar hingga sutra.

"Itu sudah menyesuaikan dengan tingkat kesulitan saat digambar dan saat mencanting nanti. Besok mulai dilukis ke kain," ungkapnya.

Harga itu kata dia, juga sudah free konsultasi desain. Sebab perubahan warna pada motif batik Cappadocia yang terinspirasi dari Film Layangan Putus itu bisa diubah. "Backgroundnya bias hijau atau warna kuning itu bisa," jelas warga Tamanan Bondowoso itu.(*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Faizal R Arief
Publisher : Ahmad Rizki Mubarok

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES