Tingkatkan Pendidikan Islam bagi Napi, Lapas Sragen Gandeng Yayasan Darul Ilmi

TIMESINDONESIA, SRAGEN – Di awal tahun 2022, Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Kabupaten Sragen (Lapas Sragen) menghadirkan program pembinaan keagamaan melalui pendidikan agama bagi warga binaan beragama Islam. Kerjasama tersebut bertujuan untuk membuka ruang pendidikan yang layak bagi warga binaan.

Melalui Kasi Binadik, Agung Hascahyo Kasi Binadik dan Kasubsie Bimkemaswat, Sugeng menandatangi perjanjian kerjasama program pembinaan keagamaan melalui pendidikan agama islam untuk warga binaan.

Pimpinan Lapas Sragen saat foto bersama pimpinan Yayasan Darul Ilmi Sragen (FOTO: Humas Lapas Sragen for TIMES Indonesia)

Mewakili Kalapas Kelas IIA Sragen, Agung Hascahyo Kasi Binadik mengatakan program ini merupakan kerjsama antara Lapas Sragen dengan Yayasan Darul Ilmi Sragen sebagai bentuk pendidikan agama islam yang layak bagi warga binaan.

"Ini adalah bentuk bukti dan komitmen, tentang program pembinaan di Lapas Sragen dalam menyediakan pendidikan yang layak bagi warga binaan di Lapas Sragen," katanya.

Sementara, Kasi Bimkemaswat Lapas Kelas IIA Sragen, Sugeng mengungkap tujuan dari program tersebut adalah membina sikap dan perilaku warga binaan agar bisa kembali berperilaku sesuai dengan norma - norma yang ada di masyarakat, khususnya dalam norma agama.

"Harapan kami semoga program kerjasama ini sukses, warga binaan setelah bebas dari lapas sragen, bisa kembali, menjadi pribadi yang lebih baik, lebih mengenal agama dan tidak melakukan tidak kriminal lagi," jelas Sugeng, Kasubsi Bimkemaswat Lapas Sragen. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement