Pendidikan

Cetak Ahli Gunung Api, ITNY Resmi Buka Magister Teknologi Geologi

Senin, 03 Januari 2022 - 16:00 | 51.74k
Lava Pijar keluar dari Gunung Merapi Yogyakarta beberapa waktu lalu. (FOTO: Tirto.id)
Lava Pijar keluar dari Gunung Merapi Yogyakarta beberapa waktu lalu. (FOTO: Tirto.id)

TIMESINDONESIA, YOGYAKARTA – Indonesia memiliki banyak gunung api. Nah, keberadaan gunung api tersebut ternyata mendapat perhatian serius dari Institut Teknologi Nasional Yogyakarta atau ITNY. Sebagai perguruan tinggi, ITNY ingin mencetak ahli gunung api melalui Prodi Magister Teknologi Geologi yang fokus pada kegunungapian.

"Tujuan membuka Program Kegunungapian Magister Teknologi Geologi ini tentu untuk kemaslahatan masyarakat," kata Rektor ITNY Dr Ir Ircham MT kepada TIMES Indonesia, Senin (3/1/2022).

Pembukaan Magister Teknologi Geologi, lanjut Ircham, ITNY telah mengantongi Surat Keputusan dari Kemendikbudristek RI (Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi RI). Ia optimistis, program baru ini akan mendapatkan sambutan positif dari para akdemisi dan mahasiswa yang tertarik menggeluti ilmu geologi.

Dr-Ir-Ircham-MT.jpgRektor ITNY Dr Ir Ircham MT (FOTO: Dok. TIMES Indonesia)

"Sistem perkuliahannya nanti 50 persen datang ke kampus, 50 persen melalui daring. Perangkat perkuliahan sudah kami siapkan semua," tandas Ircham.

Ircham mengakui, program baru itu memang sejalan dengan keberadaan Indonesia sebagai negara kepulauan yang memiliki banyak gunung api. Bahkan, sebagian besar gunung aktif tersebut berada di Pulau Jawa.

Sebagaimana diketahui, secara geografis Indonesia terletak dalam kawasan ring of fire atau cincin api Pasifik. Berdasarkan National Oceanic and Atmospheric Administration (NOAA), cincin api merupakan serangkaian 850-1.000 gunung berapi yang membentang hampir 40.250 kilometer di sekitar Samudra Pasifik.

"Tentu, para mahasiswa nanti akan melakukan penelitian-penelitian berkaitan dengan aktivitas gunung api di Indonesia," jelas Ircham.

Di sisi lain, Wakil Rektor III ITN Yogyakarta, Hill Gendoet Hartono menerangkan, proses pembukaan jenjang Magister Teknologi Geologi cukup panjang. Usulan program ini telah dirancang sejak tahun 2008. Menurutnya, ada banyak persyaratan yang harus dipenuhi dan persyaratan tersebut baru dipenuhi pada tahun 2018.

"Pada 2021, kami resmi mendapatkan surat Ditjen Pendidikan Tinggi yang menyatakan kami diberikan ijin membuka Magister Teknologi Geologi. Semoga, dengan program unggulan ini semakin banyak ahli gunung api di Indonesia," tandas Wakil Rektor III ITNY, Hill Gendoet Hartono. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Ronny Wicaksono
Publisher : Sofyan Saqi Futaki

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES