Ekonomi

Gagas Penjualan Online, Perajin Batik Gresik Sukses Bangkit dari Pandemi

Senin, 03 Januari 2022 - 15:39 | 92.10k
Penampakan batik pitutur Gresik (FOTO: Akmal/TIMES Indonesia)
Penampakan batik pitutur Gresik (FOTO: Akmal/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, GRESIK – Adanya pandemi Covid-19 berdampak terhadap produksi batik Gresik. Salah satunya adalah sentra batik tulis pitutur di Desa Cermelor Kabupaten Gresik. Meski begitu, perajin batik terus bangkit.

Sejak dua tahun terakhir para perajin batik mengalami penurunan produksi. Kurangnya permintaan diakibatkan karena daya beli masyarakat memang turun.

Gerai-batik-di-rumah-perajin-batik-Gresik-H-Ilham-2.jpgGerai batik di rumah perajin batik Gresik H Ilham (FOTO: Akmal/TIMES Indonesia)

Meski begitu mereka mencoba bangkit. Salah satunya dengan merintis penjualan daring. Cara ini dinilai cukup efektif setidaknya mendongkrak pendapatan.

"Kalau gerai ada di rumah dijual offline, ada juga kami rambah penjualan online yang dilakukan oleh anak saya," kata perajin batik pitutur H Ilham, Senin (3/1/2022).

Ilham menyatakan, meski sudah puluhan tahun bergelut di usaha batik, dia tetap menjerit ketika ada badai Covid-19 yang membuat sendi perekonomian lumpuh.

Gerai-batik-di-rumah-perajin-batik-Gresik-H-Ilham-3.jpg

Lebih lanjut dia mengatakan hampir dua tahun terakhir ini penjual turun, akibat pandemi ekonomi melemah daya beli masyarakat turun drastis.

"Sepi biasanya tiap hari ada pegawai yang membatik. Kadang kala bila ada pesanan baru dibuatkan," tambahnya.

Dia pun berharap, pemerintah daerah melakukan tindakan nyata dalam membantu kerajinan batik, dan usaha lainnya agar para pengrajin semangat dalam menghasilkan produk karya yang fenomenal kedepannya.

"Semoga pemerintah ikut membantu para perajin batik Gresik bisa bangkit dari pandemi Covid-19," harapnya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Ronny Wicaksono
Publisher : Sofyan Saqi Futaki

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES