Arus Balik Natal Membludak, Cuaca Buruk Gagalkan Ribuan Penerbangan AS

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Seperti dugaan sebelumnya, arus balik Natal di AS membludak pada tanggal 3 Januari 2022 ini. Ribuan orang tampak memadati kawasan di setiap bandara di negara Paman Sam tersebut. Namun, sejak tanggal 24 Desember 2021 lalu penerbangan ke berbagai daerah di AS banyak yang ditunda atau lebih buruk lagi dibatalkan.

Dilansir dari Good Morning America, setidaknya ada 2400 penerbangan di seluruh negara bagian AS yang sudah dibatalkan hanya untuk hari ini saja. Belum lagi penerbangan-penerbangan yang dibatalkan semenjak sehari sebelum natal hingga kemarin.

Seperti halnya arus mudik kemarin, saat ini banyak penumpang yang terlantar di bandara menunggu keputusan penerbangan mereka. Data menunjukkan, setidaknya perjalanan penumpang melalui udara melonjak hingga 184 persen dibandingkan tahun lalu.

Seorang penumpang pesawat yang tak disebutkan namanya kembali lebih awal berniat menghindari kerumunan.  "Tahun lalu aku juga mudik, dan bandara ini kosong.  Gak sebanyak ini lho, padahal (sekarang) aku balik lebih awal," ungkap penumpang tersebut saat diwawancarai di Chicago Midway International Airport dalam video unggahan CNBC.

Cepatnya penyebaran Omicron masih disinyalir menjadi penyebab utama kenapa banyak penerbangan yang dibatalkan. Namun cuaca buruk juga menjadi slaah satu penyebab pembatalan ini. Diketahui, badai salju dan topan masih kerap kali melanda negara dengan komunitas Kristen terbesar di dunia ini.

Sementara itu, mereka yang memilih perjalanan darat juga harus bersabar menghadapi kepadatan dan jalanan licin akibat salju. Cuaca buruk juga menghantui para pengendara. Tampak jalan tol pun ramai dan penuh sesak dengan laju kendaraan arus balik.

Arus balik Natal ini diperkirakan akan selesai minggu pertama awal tahun. Pakar mengatakan, jika cuaca di AS tetap buruk dan isu Omicron masih mencuat maka masih ada kemungkinan ribuan penerbangan lain dari dan ke berbagai negara bagian di AS akan dibatalkan hingga 2 minggu kedepan.(*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement