Wisata

Menikmati Pemandangan Alam Arak-Arak Bondowoso

Minggu, 02 Januari 2022 - 20:54 | 112.33k
Tampak sejumlah pengunjung berinteraksi dengan Monyet dan memberi makan mamalia tersebut (FOTO: Moh Bahri/TIMES Indonesia)
Tampak sejumlah pengunjung berinteraksi dengan Monyet dan memberi makan mamalia tersebut (FOTO: Moh Bahri/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, BONDOWOSO – Salah satu tempat wisata di Kabupaten Bondowoso, Jawa Timur yang menjadi jujukan wisatawan adalah Pemandangan Alam Arak-Arak, yang ada di Desa Sumber Canting Kecamatan Wringin.

Apalagi selama momen Natal 2021 dan Tahun Baru 2022 (Nataru), kunjungan ke lokasi tersebut mengalami peningkatan. Yaitu pada rentan waktu 24 Desember sampai 1 Januari 2022.

Data dari Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disparpora) Kabupaten Bondowoso, pada tanggal 25-26 Desember saja, kunjungan mencapai 293 wisatawan Nusantara. Meningkat dibandingkan sebelum momen Nataru.

Sementara data dari 27 Desember sampai 1 Januari, Disparpora belum bisa menunjukkan. Tetapi pada Sabtu 1 Januari 2022 kemarin kunjungan sangat membludak.

Pemandangan Alam Arak-Arak Bondowoso, menjadi salah satu tujuan wisatawan karena ada pembenahan dan penambahan wahana baru. Diantaranya ada flying bike dan kendaraan ATV (All Terrain Vehicle).

Arak Arak Bondowoso aPengunjung tampak melihat kerajinan tangan yang ada di salah satu stan di wisata Pemandangan Arak-Arak (FOTO: Moh Bahri/TIMES Indonesia)

Dengan wahana flying bike, pengunjung bisa menaikkan sepeda dengan bergelantungan. Sambil melihat bentangan alam Kabupaten Situbondo.

Selain itu pengunjung bisa berinteraksi dengan monyet-monyet yang ada di sana. Serta memberikan makan mamalia tersebut.

Salah seorang pengunjung, Ilham Wahyudi mengatakan, pihaknya sengaja berlibur ke lokasi tersebut karena dinilainya sangat eksotis.

"Apalagi terus dibenahi, dulu tidak seperti ini. Sekarang sudah tambah bagus," katanya saat dikonfirmasi, Minggu (2/1/2022).

Apalagi ada wahana ATV dengan Medan yang cukup menantang. Baginya salah satu yang menjadi daya tarik yaitu spot selfie yang strategis. Serta monyet-monyet yang tingkahnya menggemaskan.

"Ada pagar kaca yang ada di tepi tebing. Bikin merinding. Dari sana kita bisa melihat Situbondo dan laut pasir putih. Dan yang bikin asik bisa memberikan makanan ke monyet dari jarak dekat," jelas warga asal Besuki Situbondo ini.

Sementara kunjungan yang meningkat di akhir dan awal tahun ini, berdampak positif pada pedagang di lokasi wisata. Salah satunya penjual kerajinan tangan.

Ibu Anis, pedagang di Arak-Arak menyediakan berbagai kerajinan tangan dan aksesoris. Mulai dari miniatur kuda, itik, tempat tisu, asbak, tempat tembakau,  hiasan dinding dan lain sebagainya.

Kerajinan tersebut dibuat dari akar bambu, kayu dan akar pohon menjalar. "Pembeli rata-rata berasal dari luar kota," katanya.

Kerajinan tersebut harganya bervariatif. Tergantung ukuran dan jenisnya. Dari yang termurah Rp 5.000, sampai yang termahal Rp. 600 ribu.

"Yang paling mahal itu miniatur kuda, Rp. 600 ribu. Tetapi sudah banyak yang laku," paparnya saat dikonfirmasi.

Menurutnya, omzet di hari-hari aktif bisa mencapai Rp. 500 ribu. Tetapi jika weekend atau Sabtu Minggu, omzet bisa mencapai Rp. 1,5 juta. "Alhamdulillah lumayan dibandingkan saat ada pembatasan," imbuhnya.

Penting diketahui, pengunjung di wisata Pemandangan Alam Arak-Arak, Kabupaten Bondowoso, dibatasi hanya 75 persen dari kapasitas dan wajib menunjukkan bukti sudah divaksin Covid-19. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Irfan Anshori
Publisher : Sholihin Nur

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES